Kasus Tangkap DPO, Hingga Tertancap Tombak Diperut Kanit Resmob, Ini Rekam Jejaknya Kamis, 12/05/2022 | 10:40
Foto : Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan (Dok.Viva)
JAMBI - Taufik, warga Tanjung Pasir, Kota Jambi yang merupakan buronan kasus begal terpaksa tewas ditembak karena menyerang petugas saat hendak ditangkap.
Tersangka Taupik punya rekam jejak hitam dalam menjalani aksi kriminalnya. Dari keterangan polisi, pelaku sudah beraksi setidaknya di 11 lokasi tempat kejadian peristiwa atau TKP.
Taupik beraksi di dua wilayah Kabupaten dan wilayah Kota Jambi. Rinciannya, 6 TKP di Kabupaten Batanghari, 2 TKP di Kota Jambi dan 3 TKP di Kabupaten Muaro Jambi.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan menjelaskan pelaku sudah jadi target Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi pun hendak menangkap pelaku di kediamanya di Tanjung Pasir, Kota Jambi. “Ada 11 TKP sehingga pelaku menjadi target daftar pencarian orang,” kata Kaswandi, pada Selasa dikutip dari viva Kamis (12/04/2022).
Dia menyebutkan, saat tim gabungan mau menangkap pelaku sempat menantang petugas. Sebelum tewas ditembak, pelaku menyerang Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen dengan tombak besi ikan.
Imbas dari tusukan itu, AKP Johan alami luka parah dan mesti menjalani operasi di rumah sakit. “Kalau tombak menusuk Kanit Resmob panjangnya mencapai 1,3 meter dan tombak yang tertusuk ke perut sebelah kiri AKP Johan Silaen langsung dioperasi dan tombak bisa dilepaskan,” jelas Kaswandi.
Kaswandi menambahkan, pelaku tewas setelah ditembak tiga kali oleh petugas. kepolisian juga sudah memberikan pemahaman terhadap pihak keluarga pelaku. “Kita berikan tindakan terukur kepada pelaku karena berisiko kepada anggota,” tuturnya.
Sebelumnya, tim gabungan di antaranya dari Ditreskrimum Polda Jambi hendak melalukan penangkapan terhadap Taupik, buronan kasus begal.
Saat hendak ditangkap, pelaku melawan dengan menantang petugas. Bahkan, pelaku sempat menusuk Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen dengan tombak ikan.
AKP Johan alami luka parah di bagian perut sebelah kiri. Namun, nyawa perwira polisi itu masih berhasil diselamatkan setelah menjalani operasi.