Aniaya Ibu Kandung dan Tembak Tetangga, Pelaku Dicokok Polisi Minggu, 15/05/2022 | 07:09
Foto : Ilustrasi seorang anak tembak tetangga
BITUNG - Pria berinisial SN (47), menganiaya ibunya sendiri berinisial RM (79) secara sadis menggunakan senjata tajam, pelaku berhasil dicokok Polisi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
Pelaku juga menembak tetangganya menggunakan senapan angin, hingga menyerang petugas. Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Pinasungkulan, Lingkungan I, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, pada hari Kamis 12 Mei 2022, sekitar pukul 06.00 Wita.
"Pelaku menganiaya korban pertama, yaitu ibu kandungnya bernama Ritje, hingga mengalami luka sayatan senjata tajam di telinga kanan dan bengkak di dahi," kata Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Muh Fadli kepada awak media, pada Sabtu (14/05/2022).
Sekitar pukul 09.30 Wita, tanpa sebab pelaku SN kemudian melepaskan tembakan menggunakan senapan angin kepada tetangganya bernama Dolvi Worang (49). Akibatnya korban mengalami luka serius, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit. "Ndak (tak) ada masalah (sampai pelaku menembak korban). Mengakibatkan luka tembak di dada kiri hingga menembus punggung (korban)," ujarnya.
Saat hendak ditangkap, pelaku masih terus mengamuk ambil membawa senapan angin dan dua bilah senjata tajam.
Aksi pelaku dinilai mengancam keselamatan petugas dan warga setempat. Akhirnya sekitar pukul 12.45 Wita, pihaknya langsung menembakkan gas air mata ke dalam rumah tersebut.
Pelaku yang tak terima lantas melakukan perlawanan terhadap petugas dengan senjata tajam. Akibatnya kedua petugas yang berada di TKP mengalami luka-luka, sehingga dibawa ke RSUD Kota Bitung. "Dua petugas yang mengalami luka sayatan senjata tajam, yaitu Kasatsamapta Polres Bitung AKP Julius Korompis mengalami luka di kaki kiri, dan Kanit Turjawali IPDA Ferry Montolalu mengalami luka di jari kelingking kanan," jelasnya.
Fadli menuturkan, dugaan sementara pelaku saat ini mengalami gangguan jiwa. Hanya saja pihaknya masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Dugaan sementara dia (pelaku) stres ditinggal istri. Tapi belum ada hasil pemeriksaan secara medis," pungkasnya.(US)