Sungai Terancam Dangkal, Diduga Akibat Ulah Oknum Pengusaha Senin, 23/05/2022 | 17:21
Foto : Tumpukan sampah di aliran sungai Desa Pesaguan
PELALAWAN - Penumpukan sampah (Limbah) kembali terjadi di pinggir aliran sungai Desa Pesaguan Kecamatan pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Senin (23/05/2022)
Pemandangan sampah yang menumpuk tersebut menjadi tanda tanya tersendiri bagi warga sekitar sebab diduga tidak diketahui oleh petugas kebersihan /dinas terkait.
Usaha pengepulan Barang bekas atau yang sering disebut kara-kara yang di beli dari berbagai daerah menjadi salah satu faktor terancamnya aliran sungai Pompa bahkan sungai di hilir juga ikut imbasnya. Pada saat musim penghujan tiba dan air dalam, biasanya sampah-sampah bekas sisa pengepulan barang bekas tersebut hanyut di bawa arus air.
"Kami berharap kepada dinas terkait agar dapat meninjau ke lokasi dan juga memberi sanksi kepada pemilik usaha Barang bekas tersebut. Karena menurut informasi di duga tidak memiliki izin pembuangan sampah dari barang bekas yang sangat beragam jenisnya. Ujar salah seorang warga inisial HR (45) kepada awak media. Senin (23/05/2022).
Warga juga berharap kepada Dinas terkait agar dapat turun langsung ke lokasi karena Sungai tersebut adalah salah satu tempat untuk mencari ikan dan airnya juga dipergunakan / di manfaatkan oleh warga sekitar.
"Nanti kalau sungai tercemar bagaimana? nanti tercemar oleh Bau Sebab tumpukan sampah ini juga akan berdampak pada dangkalnya sungai." tutupnya.
Sementara itu pihak dinas terkait belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.(Tim)