Atas Tuntutan Forum Masyarakat Kuala Kampar, ini Penjelasan Manajer PLN! Rabu, 25/05/2022 | 08:19
Foto : Kantor PT PLN Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan
PELALAWAN - Menanggapi tuntutan Forum Masyarakat Kuala Kampar pihak PT PLN Pelalawan melalui Manajer PT PLN Bagdhad Mushanif Surakhman, setelah awak media konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan proses recovery.
"Saat ini sedang terjadi gangguan mesin pembangkit pada unit PLTD Teluk dalam.
Dijelaskannya lagi bahwa dampak dari gangguan tersebut adalah pemadaman bergilir.
"Saat ini kami sedang dalam recovery peralatan yang terganggu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon doa dan supportnya agar proses recovery berjala lancar." Kata Bagdhad kepada awak media ini Rabu (25/05/2022).
Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya, menanggapi masalah penerangan di wilayah Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, ketua Forum Masyarakat Kuala Kampar menuntut Pihak PLN untuk dapat memenuhi tanggungjawabnya.
Diketahui PLN Kuala Kampar mulai berdiri sejak tahun 1990 hingga saat ini masyarakatnya belum mendapatkan penerangan secara sempurna dan masih mengalami pemadaman bergilir.
"Masih sangat jauh tertinggal dari wilayah-wilayah lain di kabupaten Pelalawan ini," ujar Agustian Ketua Forum Masyarakat Kuala Kampar kepada awak media ini pada Selasa 24 April.
"Sampai saat sekarang ini, lebih kurang 30 tahun kami Masyarakat Kuala Kampar belum merasakan penerangan yang sempurna. Hingga saat ini Kami Masyarakat Kuala Kampar masih merasakan Penerangan dan Pemadaman secara bergilir," katanya
Dijelaskan Agustian, bahwa hal ini dikarenakan kondisi mesin yang sangat tua dan tidak layak dioperasikan. "Sampai saat ini pihak PLN tidak pernah mendatangkan mesin baru, hanya mesin bekas alias second yang dioperasikan," pungkasnya
Terkait hal tersebut ia meminta kepada pihak PLN untuk segera membenahi dan mengirimkan mesin baru ke wilayah mereka.
Adapun tuntutan dari masyarakat Kuala Kampar yang berhasil awak media himpun : 1. Bahwa Pihak PLN Harus Mengadakan dan Mendatangkan Mesin baru. 2. Bahwa Menuntut pihak PLN untuk menghidupkan Listrik 24 Jam secara terus Menerus. 3. Bahwa Pihak PLN Harus Mendatangkan Tenaga Ahli dan Mekanik yang professional yang harus tinggal dan menetap di kuala Kampar.
Selanjutnya ia menegaskan bahwa, "seandainya tuntutan kami tidak terealisasikan maka kami sabagai masyarakat kuala Kampar akan mengadakan penyegelan kantor PLN kuala Kampar dalam waktu 2X24 Jam." Tegasnya. (Khotymah)