Lokakarya dan Pelantikan Pengurus IATSRI periode 2022 - 2025 Rabu, 25/05/2022 | 17:48
PALEMBANG - Pelantikan pengurus IATSRI (Ikatan Alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya) periode 2022 - 2025 disambut antusias oleh para alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya diadakan di hotel 101 Jalan Rajawali Palembang, Rabu (25/05/2022).
Kemas M. Ade Isnaini, ketua harian IATSRI menyebut bahwa berdasar aspirasi dari beberapa alumni IATSRI program apa yang akan dijalankan IATSRI periode 2022 - 2025, Oleh karena itu akan diadakan Raker per 1 tahun.
IATSRI sudah banyak berkontribusi contohnya IATSRIi sangat perhatian dalam membantu akreditasi sesuai kapasitas alumni untuk akreditasi program studi jurusan Teknik Pertambangan dan juga membantu dalam hal pembiayaan support kegiatan himpunan teknik pertambangan dan juga berperan untuk mahasiswa pertambangan di bidang pertambangan batubara dan perminyakan, setiap ada alumni yang datang akan di fasilitasi dan dikelola oleh himpunan pertambangan.
Ade Isnaeni juga menyebut IATSRI berkontribusi juga dalam mencarikan pekerjaan bagi lulusan pertambangan karena alumni pertambangan sangat mudah diserap oleh dunia kerja.
Peranan alumni dalam akreditasi tersebut ada empat hal yakni peranan penyaluran kerja, memberikan bantuan beasiswa, mensupport kegiatan dan memberikan kontribusi dalam hal akademik
"Saya yakin dengan IATSRI yang semakin bagus dan semakin rapi kerjanya dapat optimal membantu jurusan menjalankan program kerja termasuk akreditasi dan dapat berperan bagi para mahasiswa jurusan pertambangan" ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum IATSRI periode 2022 - 2025, H. Amir Syahdan mengatakan bahwa kegiatan lokakarya ini bersinergi antara jurusan Teknik Pertambangan dengan alumni teknik pertambangan yang disatukan menjadi lokakarya dan kurikulum serta pelantikan pengurus periode 2022 - 2025
"IATSRI itu kata kuncinya adalah kontribusi, jadi kontribusi yang utama adalah kepada almamater Teknik Pertambangan" imbuhnya.
"Maka dari itu dibuatlah lokakarya karena di dunia pendidikan ada beberapa hal yang harus disikapi serta perlu kurikulum yang mendukung dan salah satu untuk upaya untuk membuat kurikulum yang baik adalah dibuatnya lokakarya ini" tambahnya.
Dalam melakukan lokakarya ini diundang asesor dan narasumber dari alumni untuk mendengarkan Bagaimana baiknya suatu kurikulum di Teknik Pertambangan dan geologi terutama untuk program studi Jurusan Teknik Pertambangan.
"Harapannya IATSRI dapat lebih baik dan lebih berkontribusi Bagi para alumni dan mahasiswa teknik pertambangan" tutupnya. (MS)