Selain Membantu Dhuafa, RRD Buka TPQ untuk Membangun Akhlak Islami Rabu, 25/05/2022 | 22:35
Foto : Aktifitas mengaji di TPQ Rumah Relawan Dhuafa
PELALAWAN - Pendidikan Islam merupakan suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, sehingga dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam. Salah satunya yaitu mengaji.
Mengaji Al-qur'an sejak zaman dahulu adalah menjadi budaya dan sebuah adat yang khas di Indonesia. Belajar mengaji dari mulai usai dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia yang sudah tua.
Belajar mengaji seharusnya ditanamkan dari mulai usia dini sebab anak-anak mampu memahami dan menirukan secara cepat dan sangat mudah mengajari anak usia dini.
Mempelajari Al-qur'an merupakan suatu anjuran dalam agama Islam, karena Al-qur'an adalah sebagi pedoman hidup manusia yang harus dipelajari. Dalam hal ini menjadi tolak ukur seorang muslim adalah sejauh mana upaya dan usahanya dalam mempelajari dan mengajarkan Al-qur'an.
Seperti kegiatan yang dilakukan oleh ketua Rumah Relawan Dhuafa Dedi Azwandi, selain mengurus yayasan yang di kelolanya, ia juga aktif dibilang sosial lainnya salah satunya Taman Pendidikan Al-Qur'an Rumah Relawan Dhuafa.
Jadi selain mengurus Dhuafa RRD telah membuka TPQ. TPQ ini di buka sudah sejak sebulan yang lalu dan telah diisi oleh anak-anak yang ingin belajar mengaji. Sedangkan tempatnya berada satu kantor dengan Rumah Relawan Dhuafa kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tak jauh dari kantor Bupati.
"Taman pendidikan ini kami buka untuk umum. Siapa saja boleh datang dan mengaji di sini dan tidak di pungut biaya," ujar Dedi pembina TPQ kepada wartawan Busernews.com, Rabu (25/05/2022)
TPQ RRD ini dibuka setiap harinya mulai hari Senin hingga Sabtu dimulai ba'da Magrib hingga selesai Isya.
Dijelaskan Dedi, "mempelajari dan mengajarkan Al-qur'an merupakan suatu kewajiban serta tanggung jawab seorang muslim terhadap kitab sucinya. Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah SWT kecuali orang-orang yang mampu melaksanakan kedua hal tersebut." Tutupnya (Khotymah)