Dengan Alasan Bahagiakan Cucu, Kakek Jadi Bandar Togel Diringkus Polisi Sabtu, 28/05/2022 | 10:46
Foto : Kakek bandar togel yang tertangkap di Semampir Surabaya (Dok.Polsek Semampir)
SURABAYA - Polisi meringkus seorang kakek bandar togel di Surabaya. Ia berinisial SPM (57) warga Mrutu Kalianyar, Semampir, Kota Surabaya.
Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Arie Bayuaji mengatakan, pelaku dibekuk Senin 23 Mei 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Arie menjelaskan penangkapan itu bermula ketika Unit Reskrim Polsek Semampir mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Mrutu Kalianyar, Surabaya sering menjadi lokasi perjudian.
Saat dikroscek, petugas mendapati judi yang dilakukan dalam bentuk togel Hongkong. "Pas kami cek, ternyata ada uang sebagai taruhannya. Setelah penyelidikan dinyatakan benar ada," kata Arie melansir detikJatim, pada Jumat (27/05/2022).
Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Semampir, Surabaya langsung ke lokasi. Ia kemudian mengamankan pria kelahiran Surabaya 18 Agustus 1964 itu beserta barang buktinya. "Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan beberapa barang bukti di lokasi," ujarnya.
Barang bukti yang diamankan mulai dari uang tunai Rp 60.000, selembar kertas bertuliskan angka nomor tombokan judi togel dari penombok, hingga smartphone Samsung Galaxy J2 Prime. Pelaku dan sejumlah barang bukti pun dibawa ke Polsek Semampir.
"Uang tunai kami temukan di saku celana panjang sebelah kiri dan secarik kertas dan HP ditemukan di dalam warung, selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Semampir untuk proses hukum yang berlaku," tuturnya. "Pelaku bukan residivis, DPO lain juga tidak ada."
Kepada penyidik, pelaku mengaku sudah memiliki 3 cucu. Menurutnya, uang hasil judi itu, sebagian diantaranya dipakai untuk membahagiakan keluarga, termasuk para cucunya.
Meski begitu, petugas tak serta merta menelan mentah-mentah pernyataannya. Begitu pula pengakuannya yang menyebut baru 3 bulan melakukan judi togel itu.
"Katanya punya 3 cucu dan itu (hasil judi) untuk mereka (keluarga dan cucu). Pengakuannya baru 3 bulan, tapi dari hasil penyelidikan kami, sudah sangat lebih dari itu, apalagi dia sebagai pengepul dan terima setoran alias bandar," tutupnya.(Har)