Anggota DPRD Kabupaten Siak H Tarmijan Angkat Bicara, Terkait Jalan Poros yang Rusak di Kecamatan Lubuk Dalam Kamis, 14/07/2022 | 12:22
Foto : Anggota DPRD Komisi II H Tarmizan, SE dan Kondisi tiga Jalan Yang Amblas dan berlobang
SIAK - Jalan di tiga Kampung, di Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak, Provinsi Riau rusak parah bahkan ada yang terputus. Jalan yang terlihat berlobang dan amblas tersebut sudah sejak lama dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.
Hasil Pantauan awak media ini hingga Kamis (14/07/2022), di temukan 3 (tiga) titik Jalan yang berlobang dan amblas hingga terputus yakni, Jalan Puskesmas Rawang Kao Barat, Jalan poros Jalur 10 Kampung Sialang Baru, dan Jalan Poros Kampung Sri Gading, Kecamatan Lubuk Dalam.
Warga Kampung Sialang Baru Solihin mengatakan, Masyarakat Kampung Sialang Baru, merasa dirugikan. Pasalnya akses jalan (jembatan red) yang dilewati selama ini amblas sehingga harus memutar arah. Kondisi amblasnya jembatan tersebut sudah berlangsung lama.
Masyarakat Kampung Sialang Baru khususnya warga yang hendak memanen buah sawit terpaksa memutar arah untuk mengangkut hasil kebun. Kondisi jembatan yang sudah amblas sangat tidak memungkinkan untuk melewati jembatan tersebut.
Selanjutnya, terkait Jalan poros Puskesmas yang diberitakan sebelumnya, jalan Poros Puskesmas RT.04/RK.01 di depan Pondok Pesantren Nurul Haq Assalafiyah. Jalan tersebut termasuk Jalan Vital yang kerap dilintasi baik masyarakat maupun anak sekolah, saat ini kondisi Jalan tersebut berlubang dan semakin melebar.
Demikian halnya dengan Jalan Poros Kampung Sri Gading, terlihat jalan tersebut amblas dan belobang hingga sulit dilalui.
Anggota DPRD Komisi II H Tarmijan, SE angkat bicara
Terkait Jalan yang rusak di 3 (tiga) tempat di Kecamatan Lubuk Dalam H Tarmijan, SE mengatakan, sangat menyayangkan lambannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terhadap keluhan masyarakat di Kecamatan Lubuk Dalam.
"Jembatan di Jalur 10 Kampung Sialang Baru itu rusak, tidak dapat digunakan lagi, terpaksa mobil-mobil pengangkut buah harus melewati jalur kampung. Akhirnya menimbulkan masalah baru, karena jalan kampung kan tidak boleh dilalui mobil bertonase besar, sementara sekarang dilalui, otomatis akan membuat jalan kampung menjadi rusak," ujarnya kepada awak media ini Kamis, (14/07/2022).
"Mobil sudah tidak berani melewati jembatan itu. Kendaraan roda dua juga takut melewatinya karena kondisi jembatan sudah benar-benar melengkung dan patah." Ungkapnya.
Begitu pula pada Jalan Poros Puskesmas Kampung Rawang Kao Barat dan Jalan Poros Kampung Sri Gading, Jalan yang amblas dan berlobang tentunya akan semakin melebar. " Itu harus segera ditangani sebelum Jalan tersebut putus total, Jalan tersebut adalah jalan vital yang terus dilalui masyarakat dan anak-anak sekolah," Tegas Ketua Fraksi Golkar ini.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki sehingga warga bisa beraktivitas dengan baik." Harap Tarmijan.
Sementara Camat Lubuk Dalam Andi Putra, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi mengatakan, "kita sudah surati dinas terkait, dan perusahaan untuk bantu, namun kalau lambat, kita upayakan swadaya." Katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas terkait belum dapat dikonfirmasi. (Tim)