LAMR Tolak Tournament Laga Ayam Bangkok, Ini Kata DPD KNPI Riau Sabtu, 16/07/2022 | 10:41
Foto : Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf dan Ketua DPD KNPI Provinsi Riau LarshenYunus, S.Sos., Sc., SE, M.Si
PEKANBARU - Beredarnya Banner DPD KNPI Provinsi Riau yang direncanakan akan diadakan Grand Tournamen "Laga Ayam Bangkok" Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Riau, akhirnya sepakat membatalkan.
Pembatalan itu dengan pertimbangan Riau adalah negeri Melayu yang identik dengan Islam, sehingga disadari tak tepat diselenggarakan di bumi Melayu ini.
Menyikapi polemik yang terjadi di Riau saat ini terkait rencana kegiatan tersebut, Thabrani Al-Indragiri kepada jejakriau.co menyampaikan, pihak KNPI sepakat membatalkan kegiatan tersebut.
"Ya, malam tadi kita pengurus KNPI Riau sudah sepakat membatalkan kegiatan itu. Saya atas nama keluarga besar KNPI Provinsi Riau, meminta maaf atas kekisruhan dan polemik yang terjadi di tengah masyarakat Riau,," kata Thabrani kepada awak media Sabtu (16/07/2022).
Thabrani yang juga merupakan anak jati Melayu Indragiri ini menambahkan, Ketua, Sekretaris dan Bendahara KNPI Riau malam tadi juga telah membuat video singkat berisi permohonan maaf KNPI.
Dalam selebaran yang sudah beredar luas di medsos, acara tersebut seyognya akan digelar di Gelanggang KM 6 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Unsur masyarakat, pemuda dan mahasiswa Kampar sendiri diketahui juga mendesak agar kegiatan "Grand Tournament Laga Ayam Bangkok" ini dibatalkan.
"Kita batalkan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat di Provinsi Riau khususnya. Sekali lagi kita keluarga besar KNPI Riau meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Riau. Acara ini dipastikan batal demi marwah anak negeri," tegas Thabrani lagi.
Sementara itu, saat dikonfimasi Ketua DPD KNPI Provinsi Riau LarshenYunus, S.Sos., Sc., SE, M.Si oleh awak media ini menambahkan. "Saat ini saya masih di Jakarta, sepulang dari Jakarta, kita segera Lakukan Rapat Terbatas (Ratas) guna Mengevaluasi hal-hal tersebut. Prinsipnya KNPI Riau tetap Patuh terhadap Orang Tua yang ada di LAMR," ujarnya.
"Kami tentunya dengan kerendahan hati karena beliau itu adalah orang tua kami tentu secepatnya kami akan tunjuk ajar, bertemu, karena yang namanya orang tua mesti kita jelaskan dihadapan beliau."
"Kami siap dipanggil dan akan menghadap dan menjelaskan bagaimana kejadian sebenarnya terkait kegiatan ini."jelasnya
Sebelumnya, Lembaga Adat Melayu Riau telah mengambil sikap atas even yang akan digelar KNPI Riau ini. LAMR meminta agar turnamen laga ayam Bangkok tersebut dibatalkan karena sangat bertentangan dengan adat istiadat dan budaya Melayu Riau yang Islami. (DR)