Tanggap Polemik DPD KNPI Riau, Pengurus Inti Dipecat Secara Tidak Hormat, Larshen: Kedua Kader Tersebut Melakukan Aksi Penghianatan Senin, 18/07/2022 | 22:40
Foto : Ketua DPD KNPI Riau Larshenyunus bersama pengurus KNPI Riau
PEKANBARU – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Lakukan Rapat Pleno di Aula Gaharu, Lantai 1, Hotel Furaya Pekanbaru, Provinsi Riau. Senin (18/07/2022).
Guna menanggapi Polemik pengurus inti yang dinilai telah berkhianat, sesuai dengan Konstitusi KNPI, yakni Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) sekaligus Pedoman Organisasi (PO) KNPI, begitu dalam rilisnya yang diterima redaksi Busernews24.com melalui Via WhatsApp pada Senin (18/07/2022) malam sekitar Pukul 22.29 WIB.
Adapun Pengurus yang dimaksud menjabat sebagai Sekretaris, Rudi Yanto dan Bendahara, Thabrani Al Indragiri, DPD I KNPI Provinsi Riau.
Dalam rilisnya, Larshen menyebutkan Kedua Kader tersebut secara terang-terangan melakukan Aksi Penghianatan, yang berujung pada rusaknya nama baik Organisasi. Rapat Pleno yang didahului mukadimah oleh Pimpinan Sidang, memastikan bahwa forum tersebut resmi dan sudah sesuai dengan Konstitusi KNPI.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT. Bahwa pada hari ini kami sudah selesai melaksanakan Rapat Pleno, kendati memang tidak maksimal. Namun diatas kesederhanaan ini, rujukan kami jelas, yakni Konstitusi KNPI, yaitu AD/ART dan Pedoman Organisasi KNPI. Keputusan yang kami sampaikan ini mutlak atas nama organisasi,” ungkap Yusra Koto, Wakil Ketua KNPI Riau.
Yusra juga memastikan, bahwa Pemecatan secara tidak hormat bagi Kader Penghianat adalah Wujud nyata dalam menjaga Marwah Organisasi dan Pergantian pengurus adalah bahagian dari Amanat AD/ART.
“Semoga dengan Rapat Pleno ini dapat mencerdaskan Publik, bahwa dua orang Pengurus Penghianat sudah di Tertibkan dan terhadap mereka berdua yang dipecat untuk segera Mengembalikan Atribut organisasi KNPI, kalau memang mereka punya rasa malu!, ” ujar Ketua OKK KNPI Riau itu.
Ditempat yang sama, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus yang juga baru dilantik sebagai salah satu unsur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP juga menegaskan, bahwa tidak ada tempat bagi seorang Penghianat, apalagi terkait hal yang dipersoalkan sudah diselesaikan secara internal organisasi.
“Mohon maaf buat mereka berdua!!! Walaupun atas nama organisasi sudah kami Pecat secara tidak hormat, namun mereka tetaplah Sahabat Kami yang tak mungkin dilupakan. Biarlah mereka yang menghantam saya, tetapi saya tak akan membalas. Mereka tetap sahabat saya dan kami semua!,” tegas Larshen Yunus, dengan nada sedih.
Forum tersebut juga menghasilkan Sekretaris DPD I KNPI Provinsi Riau yang baru, atas nama Miftahul Syamsir dan Bendahara yang baru, Addinal Khairi SH.i. Hingga berita ini diterbitkan, hasil Rapat Pleno tersebut segera dibawa Ketua KNPI Riau ke Jakarta, guna disampaikan dihadapan Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI, Muhammad Ryano S. Panjaitan Lc M.Si dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Almanzo Bonara. (Rls)