Kisruh Ayam Bangkok, Ketua DPD KNPI Riau Ungkap 5 Poin Sebab Pengurus Inti Dikatakan Penghianat Selasa, 19/07/2022 | 14:21
Foto : Ketua DPD KNPI Riau Larshenyunus bersama pengurus KNPI Riau
PEKANBARU - Guna menanggapi Polemik pengurus inti yang dinilai telah berkhianat, sesuai dengan Konstitusi KNPI, yakni Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) sekaligus Pedoman Organisasi (PO) KNPI, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Lakukan Rapat Pleno di Aula Gaharu, Lantai 1, Hotel Furaya Pekanbaru, Provinsi Riau. pada Senin 18 Juli 2022.
Adapun hasil rapat adalah memberhentikan Pengurus yakni Rudi Yanto dan Thabrani Al Indragiri, sebagai Sekretaris dan Bendahara DPD KNPI Riau.
Alasan pemberhentian yang dikemukakan oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshenyunus, S.Sos., Sc., SE, M.Si adalah karena penghianatan yang mereka lakukan di tubuh KNPI Sendiri.
Adapun Sebab di Katakan Pengkhianat menurut penjelasan dari Ketua DPD KNPI Riau Larshenyunus, mengatakan, :
1. Ternyata mereka berdua kena "Jebakan Betmen". Ngaku sudah komunikasi dengan Dr Dian Assafri, Mantan Ketua Umum DPP KNPI. Pada prinsipnya, Dr Dian Assafri ingin mengetes seraya menguji terkait militansi Sekretaris dan Bendahara terhadap Ketua KNPI Riau. Namun, ketika ujian berupa ajakan untuk Meng-Kudeta Ketua, ternyata justru kedua pengkhianat itu menyambut. Sehingga terbukti mereka punya "Mental Pecundang". Saya yang selama ini Loyal dengan mereka berdua, ternyata "Bertepuk Sebelah Tangan".
2. Walaupun selama ini hubungan mereka dengan saya baik-baik saja. Ngopi sama, tertawa sama, bercanda sama dan selalu mendapatkan hal-hal yang baik dari saya, tetapi justru di belakang mereka menjadi "Duri dalam Daging". Pengkhianat tetap mendominasi kepribadian mereka. Terbukti jejak rekam ber-Organisasi mereka yang selalu kandas di tengah jalan. Dipecat, dikeluarkan dari WAG dan lain sebagainya. Karena sikap dan tingkah mereka yang luar biasa.
3. Terhadap yang dilakukannya dengan pengaduan ke Polda Riau. Justru terang-terangan memastikan, bahwa mereka memalukan diri sendiri dan Organisasi, Wallahuallam.
4. Giliran uang keluar, mereka selalu menghindar. Namun sebaliknya, pada saat ada uang masuk, mereka ingin mendapatkan Porsi yang lebih besar dari saya apalagi pengurus lainnya. Pokoknya mereka "Manusia Ajaib bin Langka".
5. Mereka berdua lupa dengan kebaikan dan budi temannya sendiri. Didepan bicara A, pas di belakang bicara B. Pokoknya mereka itu luar biasa. Kamilah yang tau persis, bagaimana watak mereka sesungguhnya. Wallahuallam Bissawab." Ungkap Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshenyunus kepada awak media. Selasa (19/07/2022).
Lebih lanjut Larshenyunus mengatakan, menampik perihal Flyer bahwasannya sekretaris dan bendahara tidak mengetahui. "Sangat tidak benar bang. Hoak," terangnya.
"Jejak Digital nggak bisa di bohongi bang. Sehari sebelum Flyer itu Viral, sudah kami share di group WhatsApp KNPI Riau. Mereka berdua tidak ada komentar. Itu artinya, Flyer tersebut sudah terkonfirmasi dan sudah sepengetahuan mereka." Jelasnya.
"Terkait masalah Gelar yang katanya tanpa sepengetahuan mereka, SANGAT HOAX!!! Karena jauh sebelum itu Jejak Digital sangat jelas. Mereka juga sering meng-SHARE Flyer-Flyer yang formatnya sama, yakni Foto Tiga Serangkai itu." Tandas Larshenyunus.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Larshenyunus dilaporkan ke Polda Riau pada tanggal 16 Juli 2022
Bertempat didepan Polda Riau Sabtu 16 Juli 2022 sore, Thabrani Al Indragiri selaku bendahara dan Rudi Yanto selaku Sekretaris DPD KNPI Riau menyampaikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media terkait pelanggaran UU ITE dengan melaporkan Larshen Yunus yang mencatut namanya dan DPD KNPI Riau yang memposting flyer dimedia sosial facebook terkait Turnament Laga Ayam Bangkok yang kemudian viral dan meresahkan sejumlah element masyarakat Riau.(DR)