Hak Jawab Rudi Yanto dan Thabrani Al Indragiri Terkait Pemberitaan Kisruh Ayam Bangkok, Ungkap 5 Poin Dikatakan Penghianat di Media ini Selasa, 19/07/2022 | 20:56
Foto : Ketua DPD KNPI Riau Larshenyunus bersama pengurus KNPI Riau
PEKANBARU - Setelah diberitakan oleh media ini terkait berita dengan judul : Kisruh Ayam Bangkok, Ketua DPD KNPI Riau Ungkap 5 Point' Pengurus Inti Dikatakan Penghianat
Terkait statement saudara Larshenyunus yang mengatakan bahwa :
1. "Ternyata mereka berdua kena "Jebakan Betmen". Ngaku sudah komunikasi dengan Dr Dian Assafri, Mantan Ketua Umum DPP KNPI. Pada prinsipnya, Dr Dian Assafri ingin mengetes seraya menguji terkait militansi Sekretaris dan Bendahara terhadap Ketua KNPI Riau. Namun, ketika ujian berupa ajakan untuk Meng-Kudeta Ketua, ternyata justru kedua pengkhianat itu menyambut. Sehingga terbukti mereka punya "Mental Pecundang". Saya yang selama ini Loyal dengan mereka berdua, ternyata "Bertepuk Sebelah Tangan".
Jawaban kami terkait hal tersebut yaitu :
Yang punya mental pecundang adalah Larshen Yunus karena memasukkan Flyer ke medsos tanpa sepengetahuan kami, yang sebenarnya kami tidak tahu sebelumnya Larshen Yunus punya hobi adu ayam ( bukti terlampir).
2. Walaupun selama ini hubungan mereka dengan saya baik-baik saja. Ngopi sama, tertawa sama, bercanda sama dan selalu mendapatkan hal-hal yang baik dari saya, tetapi justru di belakang mereka menjadi "Duri dalam Daging". Pengkhianat tetap mendominasi kepribadian mereka. Terbukti jejak rekam ber-Organisasi mereka yang selalu kandas di tengah jalan. Dipecat, dikeluarkan dari WAG dan lain sebagainya. Karena sikap dan tingkah mereka yang luar biasa.
Jawaban kami terkait hal tersebut yaitu :
Adalah tidak benar kami sering ngopi bareng, karena hampir semua tindakan saudara Larshen Yunus terkait urusan keorganisasian DPD KNPI Riau cenderung (one man show) atau dalam bahasa Indonesia main sendiri, tanpa melibatkan kami sebagai pengurus inti.
3. Terhadap yang dilakukannya dengan pengaduan ke Polda Riau. Justru terang-terangan memastikan, bahwa mereka memalukan diri sendiri dan Organisasi, Wallahuallam.
Jawaban kami terkait hal tersebut yaitu :
Laporan tersebut bukanlah memalukan diri sendiri sebagai pengurus KNPI Riau, bahkan dalam hal ini kami justru menjaga Marwah KNPI itu sendiri termasuk menjaga norma-norma adat Melayu Riau agar tidak tercoreng akibat perbuatan oknum yang bernama Larshen Yunus, karena dalam agama Islam laga ayam tidak diperbolehkan, dan lebih cenderung disalah gunakan untuk kegiatan perjudian.
4. Giliran uang keluar, mereka selalu menghindar. Namun sebaliknya, pada saat ada uang masuk, mereka ingin mendapatkan Porsi yang lebih besar dari saya apalagi pengurus lainnya. Pokoknya mereka "Manusia Ajaib bin Langka".
Jawaban kami terkait hal tersebut yaitu :
Tidak benar uang keluar itu dari saudara Larshen Yunus sendiri, karena jika ada pertemuan terkait kegiatan organisasi, hal itu merupakan uang dari organisasi DPD KNPI Riau.
5. Mereka berdua lupa dengan kebaikan dan budi temannya sendiri. Didepan bicara A, pas di belakang bicara B. Pokoknya mereka itu luar biasa. Kamilah yang tau persis, bagaimana watak mereka sesungguhnya. Wallahuallam Bissawab." Ungkap Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshenyunus.
Jawaban kami terkait hal tersebut yaitu :
Pernyataan tersebut tidak benar, Larshen Yunus lah yang sering berucap tidak sesuai pada kenyataannya dan tidak amanah menjalankan organisasi, serta sering menjalankan organisasi tanpa melibatkan kami sebagai pengurus inti DPD KNPI Riau. Terbukti dalam pembuatan Flyer Turnamen Laga Ayam Bangkok, yang mana saudara Larshen Yunus bekerja sama dengan orang lain serta menambahkan gelar S.Ag M.Ag dan membawa nama DPD KNPI Riau tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin kami dan menyebarkannya melalui media sosial Facebook.
Terkait pemberitaan ini sebelumnya diterbitkan, belum ada konfirmasi ke Saudara Rudi Yanto dan Thabrani Al Indragiri hingga berita di terbitkan, kami selaku Pemimpin media Busernews24.com mohon maaf.(DR)