Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi Hadiri Acara Workshop Penanganan Konflik Sosial Rabu, 27/07/2022 | 23:31
INDRAGIRI HULU – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi, SE didampingi Kepala Badan Kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) Bambang Indrawan, S.STP, MP hadiri acara Workshop Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Indragiri Hulu, yang dilaksanakan di Auditorium Yopi Arianto Lt 4 Kantor Bupati Inhu, Rabu (27/07/2022) pagi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu Bambang Indramawan, S.STP, MP selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa Workshop ini dibantu oleh berbagai pihak, termasuk dari Polres Indragiri Hulu.
Harapannya sebut Bambang adalah mampu mengkoordinasikan dan menyatukan persepsi baik dari tingkat kecamatan dan kabupaten serta feedback dari pemikiran– pemikiran, dan langkah–langkah dari permasalahan yang telah terjadi di Kab. Inhu.
Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya Workshop ini adalah sebagai upaya agar tidak terjadi konflik di masyarakat, serta memelihara ketentraman dan ketertiban.
Ditambahkannya, dalam rangka menjamin kondisi sosial, hukum, dan keamanan yang kondusif ini dibutuhkan dukungan dari Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah. Agar tidak terjadi lagi permasalahan dimasyarakat dan menghasilkan rekomendasi yang menjawab berbagai permasalahan konflik sosial yang sedang atau akan dihadapi di Kab. Inhu.
Workshop penanganan konflik ini dapat menjadi upaya dalam menyelesaikan konflik antara masyarakat Desa Kuala Mulia dan Desa Kuala Cenaku untuk kembali damai agar terciptanya suasana yang tentram dan aman di Kabupaten Indragiri Hulu, sambung Bupati Inhu.
Bupati juga menyampaikan Permasalahan hukum akibat konflik yang terjadi di Kecamatan Batang Peranap diharapkan mampu terselesaikan dengan cepat dan tepat yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dan berbagai unsur lainnya.
“Saya yakin dan percaya, dengan selalu duduk bersama antara semua elemen yang berkepentingan akan mampu menghadirkan pemikiran yang pada akhirnya mampu menciptakan suasana yang kondusif sudah tercipta.” Terangnya.
Selanjutnya, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi berharap adanya penanganan yang cukup serius dari konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Kuala Mulia dan Desa Kuala Cenaku, dengan melibatkan berbagai unsur, baik itu pemerintah, masyarakat dan perusahaan. “Diperlukan penanganan yang tepat dan jitu supaya tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ujarnya.
Peran utama dipegang oleh forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) sebagai wadah dalam memberikan pandangan dan suara yang berguna sebagai referensi dalam menangani konflik yang terjadi di Kab. Inhu, sebut Bupati.(Rls/Agus)