PELALAWAN - Terpantau tumpukan sampah yang berada di dalam parit di Jalan Akasia, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Jumat (04/02/2022).
Jalan akasia merupakan salah satu jalan protokol, yang mana jalan ini setiap saat di lalui oleh masyarakat mulai dari pedagang, pegawai swasta bahkan pegawai pemerintahan. Akan tatapi apakah kurangnya perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap lingkungan yang berada di jalan protokol tersebut yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di dalam parit di samping pagar SD 006.
Hasil pantauan awak media ini sampah yang menumpuk di parit terkadang di bawa terbang angin sehingga berserak di jalan.
Bupati Pelalawan kini sedang menggalakkan pembersihan di seluruh parit agar tidak terjadi banjir. Mulai dari kecamatan hingga ke tingkat RT untuk melakukan pembersihan parit - parit agar terhindar dari banjir.
Perlu dipertanyakan apakah bagian pekerjaan DLH sudah berkerja secara maksimal. terbukti dengan masih adanya di tengah-tengah kota, parit yang berisi tumpukan sampah yang belum bisa teratasi.
H. Musa selaku tokoh masyarakat mengatakan, kita sangat menginginkan parit-parit di kota ini bersih dari sampah agar tidak terjadi banjir.
"Terkhususnya di jalan akasia ini, terkadang sampah yang menumpuk di parit itu sampai kejalan karena terbang terbawa angin," ujarnya
Saat dikonfirmasi Mandor bagian kebersihan Ros mengatakan, saya memang mandor. Tapi saya menunggu perintah dari atasan areal mana yang harus dikerjakan karena kota kerinci ini luas," jawabnya
"Mana bisa sesuka saya menyuruh anggota angkat sana angkat situ, karna areal yang diperintahkan itu yang kami kerjakan", tambahnya
Selanjutnya awak media ini mengkonfirmasi via WatSapp Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan Eko Novitra, ST, M.Si. menjawab, saya masih di jakarta terkait sampah itu nanti akan ditangani," jawabnya singkat. (Tim/Ded)