Situs "MAKAM JAUH" Pelalawan Dirusak OTK, GP Ansor Pelalawan Bergerak Cepat Merawat dan Memperbaiki Minggu, 18/09/2022 | 04:34
Foto : Kegiatan perbaikan Makam yang rusak dilakukan secara gotong royong pada Sabtu (17/09/2022)
PELALAWAN - Situs bersejarah Makam Jauh Pelalawan yang terletak di tepi Sungai Hulu Bandar Pelalawan, Provinsi Riau ditemukan dalam keadaan rusak, kerusakan terjadi di dua makam keramat yaitu makam Sayyid Syarif Abdurrahman bin Usman Assegaf (Raja pertama Pelalawan dari kalangan Habaib) dan makam Sayyid Mustafa Afandi Al Khalidi bin Muhammad Baqir.
Kerusakan Makam tersebut pertama kali diketahui oleh Tengku Darma selaku putra tokoh masyarakat Pelalawan yang juga pegawai pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan. " Ketika saya lewat komplek pemakaman untuk mencari rumput buat pakan ternak hari Rabu 13/9 masih baik-baik saja, namun ketika lewat lagi esok harinya tepatnya hari Kamis 14/9 pagi, kok udah pada tumbang semua batu nisan makamnya," ujar Tengku Darma.
Sampai saat ini belum diketahui siapa yang melakukan perusakan dan apa motifnya. Pihak pemerintah melalui Camat Pelalawan dan pihak keluarga (ahlul bait) menyerahkan sepenuhnya soal perusakan ini kepada pihak yang berwenang," lanjut Tengku Darma.
Ketua PC GP Ansor Pelalawan Ali Zaenal Arifin menambahkan, menyikapi kejadian perusakan makam keramat dan bersejarah di Pelalawan ini, dengan gerak cepat Gerakan Pemuda Ansor Pelalawan menginisiasi perbaikan makam.
"Kami sebagai anak-anak muda Nahdlatul Ulama punya tugas merawat peninggalan leluhur kami pendiri kerajaan Pelalawan, apalagi di sana bersemayan Raja dan Ulama yang telah berjasa mendakwahkan ajaran Islam di tanah Melayu ini. Hidup di bumi yang aman damai bi barkah para Auliya wa dzurriyat Nabi. Kalau kita tidak mau sungkem dan ziyarahi beliau, jadilah kita orang yang tidak tau berterimakasih dan dan Su'ul adab. أهل بيت المصطفی الطهر ، هم أمان الأرض فالدکر Keluarga Nabi terpilih (Muhammad) yang disucikan. Mereka penjamin keamanan Negeri, maka ingatlah (mereka)," ujar Ali Zaenal Arifin kepada awak media.
"Perbaikan yang kita lakukan hanya sebatas mengembalikan/memposisikan Batu Nisan makam yang dirusak orang tak dikenal (OTK) ke tempatnya semula. Kegiatan ini kita laksanakan tentu setelah melalui konsultasi dengan ahlul bait maupun dengan pihak pemerintahan setempat yaitu Camat Pelalawan," tambah Kang Ali, sapaan akrab ketua PC GP Ansor Pelalawan.
Lebih lanjut Ali Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan perbaikan dilakukan secara gotong royong pada hari Sabtu (17/09/2022) oleh kader-kader Ansor dan Banser, para pendekar silat PSHT, bahkan dihadiri langsung oleh Camat Pelalawan dan Kabag Kesra Setda Pelalawan Amri Juharza, S.Kom selaku ahlul bait. Empat buah Batu Nisan yang telah bergeser akibat ulah OTK diletakkan kembali ke posisinya semula dan dikuatkan pemasangannya dengan membuat dudukan semen yang permanen.
40 orang yang hadir kompak berpartisipasi dalam kegiatan perbaikan makam sehingga selesai hanya dalam waktu sekitar 2 jam saja. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Tahlil, Doa dan diakhiri dengan makan bersama di komplek makam," jelas Ali.
Amri Juharza selaku pihak ahlul bait menyampaikan terima kasih kepada GP Ansor, Banser, Pendekar PSHT serta seluruh pihak yang terlibat dlm perbaikan makam. "Semoga ini menjadi berkah dan amal jariyah, dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi, aamiin," pungkasnya.(SA)