KEDIRI - Masyarakat Geger akibat seorang warga mengamuk dan menganiaya keluarga dan para tetangga. Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas mengenaskan dan tujuh orang luka luka di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Riyanto (35) tiba-tiba mengamuk dan melakukan pembacokan membabi buta terhadap 10 orang. Para korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan tubuh nya. Pelaku telah diamankan polisi.
Sedangkan para korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. Mereka, Azis, Trinah, Suyanah. Sedangkan korban luka dirawat di RS Surya Melati.
Kaur Keuangan Desa Pojok Aris Setiawan mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (07/03/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Pelaku mengamuk setelah terlibat cek cok dengan ibunya Tuminah (60). “Pelaku menganiaya ibunya, ayahnya dan adiknya yang berusaha melerai. Kemudian berlari ke rumah tetangga dan menganiaya dengan sabit,” kata Aris kepada awak media Selasa (08/03/2022).
Lebih lanjut Kepala Desa Pojok Darwanto menjelaskan, usai menjalani optopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, tiga korban tewas tragedi pembacokan membabi buta yang dilakukan oleh Riyanto (35) diserahkan kepada pihak keluarga. Ketiganya kemudian dimakamkan di TPU setempat di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Korban yang tewas yakni, Abdul Azis, Siti Mujayanah dan Trinah. Ketiga jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat. “Setelah jenazah dibawah pulang, ada kesepakatan dari pihak keluarga korban. Pada malam itu juga setelah disalatkan di masjid dan langsun dimakamkan,” ujarnya
Proses pemakaman berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Masyarakat setempat mengantarkan ketiga jenazah sampai dalam satu liang lahat. Isak tangis dari para keluarga pun mengiringi kepergian para korban tewas untuk selama-lamanya.
Riyanto (pelaku) sudah berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Kediri. Pria kuli bangunan itu kini sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri," tutup Kades.(Har)