Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris, Mobil Petugas Sempat Ditabrak Jumat, 11/03/2022 | 09:43
Foto : Terduga Teroris dan kondisi mobil yang diduga dikemudikan SU
SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris berinisial SU pada Rabu 9 Merat 2022 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan terkait pertugas yang terpaksa melepaskan tembakan akibat SU melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa ketika hendak ditangkap di Jalan Bekonang, Sukoharjo, sekitar pukul 21.15 WIB.
“Pada saat dilakukan penangkapan pada saudara SU, saudara SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka,” ujar Ahmad Ramadhan, pada Kamis (10/03/2022).
Ia menyebut, petugas langsung mencoba hentikan laju mobil bak yang dikendarai tersangka dengan menaiki mobil tersebut dari belakang. Bahkan, petugas juga sempat memberikan peringatan agar tersangka menghentikan mobilnya.
“Tersangka menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zig zag yang tujuannya untuk menjatuhkan petugas. Kemudian menabrak kendaraan masyarakat yang melintas,”jelasnya.
Ahmad Ramadhan menilai, tindakan tersebut membahayakan jiwa sehingga petugas melakukan tindakan tegas yakni dengan melumpuhkan tersangka.
“Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah,” ujarnya.
Setelah berhasil melumpuhkan tersangka, petugas langsung mengevakuasinya ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis.
Namun sayangnya, SU meninggal dunia saat sedang mendapatkan perawatan. “Yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi. Selain itu dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Dinik Bhayangkara,” ujarnya.
Diketahui, SU terlibat dalam anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan sempat menduduki beberapa jabatan.
Di antaranya pernah menjabat sebagai Amir ahikmat, Deputi Dakwah dan Informasi, penasehat Amir JI, serta Penanggung Jawab Ilal Amar Society.(Tugiman)