Demo Ricuh: Kasat Intel di Keroyok Pendemo, Diduga Pelaku Penganiayaan Sudah Diringkus Sabtu, 12/03/2022 | 12:15
JAKARTAPUSAT - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh diduga mahasiswa Papua sekitar pukul 12.30 WIB di depan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat berlangsung ricuh.
Diketahui dalam kericuhan tersebut, salah satu perwira Polisi, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon mengalami luka di bagian kepala karena mengalami pengeroyakan. “Iya benar, Kasat Intel Jakarta Pusat mengalami luka di kepala akibat pengamanan demo mahasiswa Papua di penyekatan arah ke Mendagri Jakarta Pusat,” tutur Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto melalui keterangan pesan singkat, pada Jumat (11/03/2022).
Lebih lanjut Sam mengatakan, pengamanan yang dilakukan mengedepankan pendekatan humanis. Akan tetapi massa meresponnya dengan tindakan yang agresif. “Kita lakukan pengaman humanis namun massa sengaja melakukan tindakan anarkis,” ujar AKP Sam.
Beberapa Jam Kemudian, Diduga Pelaku Penganiaya di Ringkus Polisi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sejumlah orang diamankan ke Polda Metro Jaya pasca-aksi mahasiswa Papua ricuh di Jalan Veteran III atau dekat Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. "Kita amankan secara keseluruhan termasuk pelaku penganiayaan. Secara pasti kita belum tahu ya karena belum sempat kita hitung saat ini dibawa ke Polda," kata Hengki kepada wartawan.
Hengki juga mengatakan, bahwa pelaku penganiaya Kepala Satuan Intelijen (Kasat Intel) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon juga turut diamankan. Selain itu, Ia menegaskan akan memproses pelaku penganiayaan. "Tentu diproses penganiaya pasti kita proses," ujarnya.
Sebelumnya, Hengki mengatakan saat ini Ferikson sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Diketahui sempat tidak sadarkan diri saat kejadian tersebut. "Anggota kami yang terluka saat ini Kasat Intel ada di RS Tarakan sedang ditangani secara intensif mengalami luka-luka dan tadi sempat tidak sadarkan diri," ucapnya.
Tak hanya Ferikson, Hengki menyebut 4 anggota Polres Jakpus pun turut terluka saat ini sedang ditangani Biddokkes Polres Jakpus. "Kemudian juga terhadap anggota kita yang lain sedang dalam perawatan dari Biddokkes Polres Jakpus artinya ada 4 orang yang terluka," tuturnya.
Sebagai informasi, mahasiswa Papua ingin berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Utara. Namun, Polisi telah memblokade seluruh akses menuju Kemendagri termasuk Jalan Veteran. Aksi bentrokan pun tak terelakkan saat puluhan mahasiswa Papua berusaha menerobos barikade polisi.(MR)