Akibat Jembatan Ambruk, Siswa SD Jatuh, Pemkab Pesisir Akan Segera Pebaiki Minggu, 13/03/2022 | 23:23
Foto : Kondisi Jembatan ambruk yang akan segera diperbaiki
PESISIR SELATAN - Atas kejadian sejumlah siswa SD Nagari 38 Simaung yang terjatuh ke sungai dan sempat terseret arus akibat jembatan menuju sekolah ambruk pihak Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan segera membangun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin menyampaikan dari hasil koordinasi pihaknya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, pembangunan jembatan itu dibiayai melalui dana tanggap darurat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Ya, sesegera mungkin dibangun dan Sekda yang menyampaikan langsung kepada kami," ungkap Salim Muhaimin kepada awak media. Minggu (13/03/2022).
Menurutnya, dari pengakuan pihak sekolah rencana pembangunan jembatan tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
Mereka mengatakan akses satu-satunya para siswa dan guru menuju sekolah sudah tidak layak dan bersama masyarakat sekitar telah lama mengkhawatirkan ambrol atau runtuhnya jembatan itu.
Ia berharap peristiwa itu menjadi pelajaran bagi semua pihak serta para siswa yang mengalami insiden segera pulih dan kembali bisa mengikuti pelajaran seperti semula di sekolah.
Sejumlah siswa SDN 38 Nagari Simaung Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terjatuh akibat runtuhnya jembatan kayu menuju sekolah itu.
Kepala SDN 38 Masran menyampaikan peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah anak yang sedang mengisi jam istirahat dengan bermain di atas jembatan, namun tanpa disadari tiba-tiba jembatan yang sudah tua itu runtuh dan jatuh ke sungai bersama para siswa.
Ya, benar. Kejadiannya Sabtu 12 Maret 2022. Peristiwa naas itu persis saat anak-anak itu lagi asyik ngobrol pada jam istirahat," ungkapnya.
Ia menjelaskan selain jatuh mereka juga sempat terseret arus sungai di bawah jembatan tersebut, sehingga anak mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki dan bahkan ada yang mengalami memar di kepalanya," tutupnya.