Sehari tak Pulang, Bapak Satu Anak Hembuskan Nafas di Samping Kendaraannya Di Kerinci Pelalawan Rabu, 12/01/2022 | 06:06
PELALAWAN - Sesosok mayat seorang pria ditemukan tewas persis di bawah jembatan Gang Olivia Jalan Lingkar, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Selasa (11/01/2022).
Saat ditemukan warga mayat pria tanpa indentitas tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi terlentang di bawah jembatan Gang Olivia bersama dengan 1 unit sepada motor yang dengan kondisi hancur. Korban mengenakan kaos biru dan celana pendek di bagian kepala sebelah kiri terdapat luka.
Penemuan mayat Pria tak pelak membuat heboh warga sekitar yang langsung keluar rumah untuk melihat jenazah korban.
Kejadian tersebut Dibenarkan oleh Lurah Kelurahan Kerinci Timur Julian Eko, "ya benar, ada penemuan sesosok mayat di Gang. Olivia sesampainya saya di situ orang sudah ramai, dan pihak dari kepolisian sudah di TKP," ujar Lurah
Pihak keluarga korban Abdul Muchlis, memberikan keterangan bahwa mayat yang di temukan di Jalan Lingkar Gang Olivia tersebut adalah keluarga (menantu)nya. Menurutnya anaknya (istri korban) bercerita bahwa korban keluar dari rumah pada hari Senin dan mendapatkan kabar pada hari Selasa. "Saya kurang tahu ...cuma cerita istrinya..dia pergi dari rumah Senin jam 18.00wib. Dapat kabarnya selasa jam 20.00wib", terang mertua korban kepada awak media busernews24.com
Lebih lanjut beliau mengatakan informasi dari pihak kepolisian mengatakan kepada pihak keluarga korban bahwa JS adalah korban lakalantas. " Keterangan polisi untuk sementara lakalantas, tapi kalau mau lanjut jenazah harus di aoutopsi pak", jelasnya.
Diketahui korban JS (36) bekerja sebagai buruh bangunan memiliki satu istri dan satu anak laki-laki yang masih Balita, usia 1,9 tahun.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mayhendra Y Lubis SH MH via Wattsap bembalas, "Koordinasi dengan Sat Reskrim ya. Karena tim identifikasi Polres ke TKP", balasnya.
Informasi lebih lanjut belum ada keterangan Resmi dari Sat Reskrim Polres Pelalawan hingga berita ini diterbitkan.(DR)