Wamenaker Afriansyah Noor Dimandati Ketua Dewan Pelindung KERIS, dr Ali Mahsun ATMO: Perluas Sinergi Kolaborasi Senin, 25/03/2024 | 11:40
Foto : Penyerahan SK Pengangkatan
JAKARTA - Wamenaker, Ir. Afriansyah Noor, ST, MSi, IPU mendapat mandat sebagai Ketua Dewan Pelindung Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS).
Penyerahan SK Pengangkatan dan Penyematan Baju Seragam KERIS langsung oleh Ketua Umum, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed disaksikan Ketua Dewan Kehormatan Kawulo Alit Indonesia (KAI), Dra Hj Sofiatun Gudono, SE, MSi AKT, mertua Kaesang Jokowi dan Sekretaris Dewan Pelindung KERIS, Muslimin Tanja, Para Pimpinan Organisasi Ekonomi Rakyat, Abang Bakso, dan Yatim Piatu di PG Center's Jakarta, 2024.
“Dengan mengucap Bismilaahirrahmaanirrahiim, selaku Ketua Umum KERIS kami amanahkan kepada Bapak Afriansyah Noor sebagai Ketua Dewan Pelindung KERIS, yang hingga saat ini. beranggotakan 125 organisasi usaha dan ekonomi rakyat,” ucap Ketua Umum KERIS, dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, pada Sabtu (23/03/2024) di PG Center's Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Wamenaker RI, Afriansyah Noor memotong Tumpeng Nusantara dan menyerahkan santuan anak yatim piatu. Dan Ketua Dewan Kehormatan KAI, Sofiatun Gudono memanjatkan doa untuk keselamatan rakyat bangsa dan negara, serta kesuksesan para pemimpinan bangsa khususnya Presiden Jokowi dan Wapres Makruf Amin, serta Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.
Dokter ahli kekebalan tubuh yang juga Ketua Umum APKLi Perjuangan, Ali Mahsun ATMO lebih lanjut mengutarakan, kedepan pelaku ekonomi rakyat UMKM yang jumlahnya 65,4 juta ini harus jadi driver pertumbuhan ekonomi nasional 7-8%, serta sebagai kunci sukses Indonesia jemput puncak bonus demografi 2030 dan transformasi jadi negara maju 2045. Dimana saat ini sudah sumbangkan 61% PDB nasional dan 97% lapangan kerja."
"Tak ada pilihan lain kecuali negara hadir totalitas berpihak ke ekonomi rakyat." Katanya
Sementara, Afriansyah Noor sebagai Wamenaker, mengajak semua masyarakat mendukung program pemerintah mensukseskan Indonesia jemput puncak bonus demografi tahun 2030, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Karena tak banyak waktu untuk menjadi negara maju. Semua pihak harus bersatu dan mendukung negeri ini jadi negara maju," ucap Afriansyah Noor.
Lebih lanjut Wamenaker menyampaikan, banyak program Kemenaker yang bisa dimaksimalkan untuk memajukan ekonomi rakyat UMKM. Ada BLK Komunitas, TKM (Tenaga Kerja Mandiri), Padat Karya, Pelatihan Kewurausahaan, Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dan program lainnya.
Dan Kemenaker siap melakukan sinergi dan kolaborasi dengan KERIS yang mempunya anggota 125 organisasi ekonomi rakyat.
Bahkan tokoh nasional kelahiran Jambi ini berharap KERIS jadi mitra sejajar dan support system Pemerintahan Prabowo Gibran untuk ekonomi rakyat UMKM lima tahun ke depan.
"Bismillah, saya terima dengan ikhlas amanah Ketua Dewan Pelindung KERIS, walau berat namun saya akan sekuat tenaga dan daya berbuat maksimal untuk kemajuan dan keunggulan ekonomi rakyat Indonesia. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KERIS (sahabat saya sejak 2005) atas kepercayaan," pungkas lelaki keturunan Kerajaan Pagaruyung (Didirikan Adityawarman, Putra Raden Wijaya Raja I Majapahit).
Turut hadir pada kesempatan tersebut para pimpinan organisasi usaha dan ekonomi rakyat. Diantaranya, Ketua Umum APPSINDO, Hasan Basri, Ketua Umum AP3MI, Dedi Hartono, Wakil Ketua Dewan Pembina APPSI, Ngadiran, Ketua Umum AMTI, I Ketut Budyman, Ketua LPKKI Megy Aidilova, Ketua Umum FSMN, Rhomdhoni, Ketua Umum Dumas Ojol Indonesia, Sunarto, Ketua Umum Asosiasi Soto Lamongan, Cak Heri, Ketua Umum HIPWIN, Rojikin Manggala, Ketua Umum Komunitas Seniman Indonesia, Eko Handoyo, Presiden FABEM Zainuddin Arsyad, Sekjend GBN Abdul Aziz, Sekretaris Primnaskop GSN Hamid Syamsudin, Ketua DPP APKLI-P Satiri, Ketua Panitia KAI Suharto, serta jajaran pimpinan teras PKRI, Forbis Jateng, IKJKI, TKBM, PTKI, Primnaskop Bintang Lima Indonesia, LO2D, serta pimpinan organisasi lainnya. Juga dihadiri jajaran se-DKI Jakarta dan Jawa Barat. Lebih dari itu, hadir dari Kalimantan Timur (Rosi Ibrahim), Jawa Tengah (Fahmi Dzulfiadi), Banten (Desman Ariando), serta Direktut Utama PT Diva Utama Logistik (Ernawati Ratna).