Breaking News: Tambang Minyak Tradisional di Aceh Timur Terbakar Kamis, 30/05/2024 | 23:40
Foto : Lokasi yang terbakar
ACEH TIMUR - Penambangan sumur minyak Tradisional terbakar, peristiwa ini terjadi di Alur Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Kamis (30/05/2024).
Dalam pantauan awak media api masih menyala dan lokasi terbakar terlihat sangat luas, diperkirakan ada korban jiwa, namun belum dapat dipastikan berapa jumlah korban jiwa dari pekerja tambang Tradisional tersebut.
Manggar warga Bukit Tiga, Kecamatan setempat menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 sore, beberapa warga sedang melakukan pengeboran minyak di TKP, diduga para pekerja belum sempat keluar dari lokasi sumur minyak tersebut meledak dan terbakar, akibatnya banyak pekerja yang terbakar, "ungkap Manggar.
"kasus meledaknya sumur minyak dan terbakar baru pertama kali di Alur Canang ini. "Tambah Manggar.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK,.SH.MH melalui Kapolsek Birem Bayeun AKP Lilik Harwanto,SH mengatakan, Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Sumur minyak yang terbakar adalah milik seorang pengebor bernama Rajawali (nama panggilan), yang berasal dari Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur.
Lokasi pengeboran berada di tanah milik Wakarni (nama panggilan), warga Gampong Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Kebakaran ini disebabkan oleh terbakarnya mesin pompa penyedot minyak, sehingga api menyambar sumur minyak. Pada saat kebakaran, api menyala dengan tinggi mencapai 10 hingga 20 meter.
Saat ini, belum diketahui adanya korban jiwa maupun kerugian material karena api masih membesar dan merambat ke lahan sekitar pengeboran. Aktivitas pengeboran minyak ilegal ini telah berlangsung kurang lebih selama satu bulan.
Diperlukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti SKK Migas Aceh dan Pertamina, guna penanganan dan pencegahan lebih lanjut terhadap aktivitas penambangan minyak ilegal di wilayah tersebut." Ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak pemilik sumur minyak/pengebor.(Jufri Zain).