3.807 Guru MDTA, RTQ dan Tahfiz Sudah Menerima Intensif dari Pemkab Kuansing Minggu, 18/08/2024 | 16:31
Foto : Ilustrasi mengaji
KUANTAN SINGINGI -Pemerintahan Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) di bawah arahan Bupati Kuantan Singingi Dr H Suhardiman Amby MM telah menyalurkan insentif/gaji 3.807 orang guru yaitu MDTA, RTQ dan Tahfiz/Pengajian ke rekening masing-masing.
Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Tasrum kepada awak media mengimbau kepada Kepala Desa di Kabupaten Kuantan Singingi untuk melengkapi Amprah.
"Masih banyak data guru Tahfiz/Pengajian belum dilengkapi. Apalagi Amprah masih ada sebagian yang belum mendatangani. Kita punya payung hukum dan regulasi pelaksanaan sesuai aturan, takutnya nanti kita terjerat hukum. Maka dari itu saya mengimbau kepada Kepala Desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk bekerja sama dengan baik, bantu guru MDTA, RTQ dan Tahfiz/Pengajian untuk melengkapi data yang akan diusulkan ke BPKAD," ucapnya.
Dijelaskannya, pada bulan Januari hingga Mei tahun 2024 dari sekitar 3.807 guru yaitu guru MDAT dan RTQ telah disalurkan melalui rekening masing-masing, namun ada sebagian guru pengajian/tahfiz dalam tahap proses, karena data belum lengkap dan ampra belum ditandatangani. Guru pengajian/tahfiz yang masi dalam proses jumlahnya 453 orang, sedangkan yang telah disalurkan bulan Januari sampai Mei 774 orang, maka untuk bulan Juni dan Juli tahun 2024 insentif guru pengajian 1200 akan di salurkan dengan syarat telah melengkapi data dan akan disalurkan ke rekening masing-masing, karena pihak dari Pemkab Kuansing menunggu usulan dari desa dan melengkapi data untuk diteruskan ke BPKAD.
"Untuk gaji/insentif guru MDAT berjumlah 2.337 orang yang sudah disalurkan dari bulan Januari sampai Mei tahun 2024, sedangkan insentif guru RTQ jumlahnya 270 orang dari bulan Januari sampai Mei sudah disalurkan, maka kami menunggu usulan dari pemerintah desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk yang berikutnya Bulan Juni sampa Juli, agar menandatangani Ampra dan melengkapi data guru, cek kembali data guru MDAT, RTQ maupun guru pengajian/tahfiz agar diusulkan dengan cepat, karena tidak ada data, nantinya Pemkab Kuansing akan terlibat masalah hukum, untuk di bulan Juni samapai Juli tahun 2024 ada 1200 orang guru Pengajian/Tahfiz akan di salurkan kerekening masing-masing," jelas Kabag Kesra.
"Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai pemerintah Desa yang berhubungan langsung dengan masyarakat untuk mengecek kembali dan perhatikan guru-guru yang belum memasukkan data melalui desa dan diantarkan ke bidang kesra untuk diusulkan ke BPKAD, Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby sudah berulang kali untuk mengingatkan kembali untuk bekerja sama dengan baik, bantu Pemkab Kuansing untuk melakukan Program ini dan data guru yang belum diusulkan sesuai aturan berlaku," imbuhnya.
"Karena ini berupa usulan dari Desa masing-masing untuk melengkapi persyaratan Administrasi, untuk tahap kedua bulan Juni sampai Juli gaji/insentif guru pengajian perkiraan 1.200 orang guru pengajian yang akan disalurkan kerekening masing-masing, ini masih dalam proses, karena masih banyak yang belum melengkapi data dan apa lagi ampra belum ditandatangani, maka dari itu kami meminta kepada Kepala Desa di Kabupaten Kuantan Singingi untuk melakukan kerja sama dengan yang baik, bagi guru yang belum mendapatkan insentif, kami mohon kepada Kepala Desa dan perangkat desa untuk menelusuri data tersebut, karena pengusulan insentif gaji guru harus seusai dengan payung hukum aturan yang berlaku,"pungkasnya.
Salah seorang guru pengajian Kecamatan Singingi Yuskri memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi di bawah kepemimpinan Bupati Kuansing Suhardiman Amby telah mengatur program Pemkab Kuansing dan memberikan insentif untuk para guru MDAT, RTQ dan Tahfiz/Pengajian. Ini sangat membantu sekali, ucapan terimakasih juga kepada pemerintahan desa yang mau bekerjasama dengan baik dengan Pemkab Kuansing," cakap Yuskri. (Sugianto)