Alfamart Gambut Roboh: 3 Orang Tewas, 5 Masih Tertimbun, 8 Selamat Selasa, 19/04/2022 | 08:31
Foto : Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
BANJAR - Alfamart berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel, roboh, pada Senin (18/04/2022) sore.
Dari data tim gabungan, ada 16 orang yang tertimbun reruntuhan. Dari jumlah itu, delapan ditemukan selamat dan tiga orang meninggal dunia.
Saat ini, petugas penyelamatan gabungan masih berupaya mencari lima korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan gedung.
"Tiga orang kita temukan dalam kondisi meninggal dan sisa lima orang yang belum ditemukan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin 18 April malam.
Terkait penyebab gedung Alfamart berlantai tiga tersebut ambruk, Rifai mengatakan masih dalam tahap penyelidikan.
"Untuk penyebabnya (ambruk) kita dalami dulu ya karena saat ini kita masih fokus mencari sisa korban," ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto mendatangi lokasi ambruknya Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Rikhwanto datang pada Senin malam, 18 April bersama sejumlah petinggi Polda Kalsel untuk memantau langsung proses evakuasi terhadap sisa korban yang belum ditemukan.
Dari hasil pantauannya, Rikwanto menduga bahwa bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun. Selain berusia tua, bangunan tersebut, kata Rikhwanto, juga berdiri di lokasi yang kerap banjir. Hal itu menyebabkan fondasi keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan.
"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Rikwanto, kepada wartawan, pada Senin malam.
Untuk memastikan dugaan tersebut, Rikwanto menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan. Penyelidikan itu, kata dia, akan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.
"Kemungkinan besok tim dari Surabaya sudah datang ke lokasi. Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," ujar dia.
Kejadian ambruknya minimarket terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berusaha mengevakuasi sisa korban yang masih tertimbun reruntuhan.(US)