Kebakaran Asrama Polisi di Makassar, 32 Rumah Hangus Terbakar Kamis, 21/04/2022 | 07:55
Foto : Peristiwa kebakaran asrama polisi Perintis Makassar
MAKASSAR - Asrama Polisi (Aspol) Perintis mengalami kebakaran yang menghanguskan 32 rumah petak di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (20/04/2022) sore.
Kapolsek Mamajang Kompol Mariana menyebutkan kebakaran ini diduga akibat gas kompor mengalami kebocoran hingga terjadi ledakan.
"Ini informasi dari saksi diduga dari ledakan kompor gas, (kebocoran gas). Iya, dari informasi saksi itu kejadian pada saat mau buka puasa, sekitar pukul lima, " kata Kompol Mariana kepada awak media.
Kejadian kebakaran tersebut, dari keterangan saksi, berawal dari dua rumah sebelum pojok Jalan Musang, di salah satu rumah purnawirawan Polri, kemudian dengan cepat merambat ke rumah petak lainnya.
Untuk jumlah rumah petak, dari informasi yang dikumpulkan, tercatat sebanyak 32 unit. Namun, saat ini tim masih terus melakukan pendataan pasti jumlah korban yang terdampak.
Sementara korban jiwa nihil, tetapi terdapat korban yang sempat terkena api dan mengalami luka ringan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara guna mendapat perawatan.
Untuk korban terdampak, sebanyak 32 kepala keluarga dengan 172 jiwa. Saat ini sebagian korban mengungsi ke rumah keluarganya dan sebagian lainnya di posko sementara sembari menunggu pendirian posko pengungsian.
Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Kota Makassar Niar Tompo menambahkan saat kejadian sempat membawa ibunya yang sakit agar keluar rumah ketika si jago merah mulai membesar. "Sejauh ini pihaknya masih mendata jumlah korban agar mendapat bantuan," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga dan korban masih terlihat berkumpul di tempat kejadian, beberapa barang warga yang selamat terlihat diangkut mobil bak terbuka untuk diamankan.
WakaPolda Brigjen Pol Chuzaini Andi Pattopoi turut meninjau lokasi kejadian dan meminta korban segera dibantu.
Selain itu, Posko bantuan juga didirikan, serta tim PMI, dan BPBD telah menyiapkan bantuan kemanusiaan.(US)