Nahas Seorang Mahasiswa Dibakar oleh Temannya, Diduga Karna hal Sepele Sabtu, 23/04/2022 | 22:11
Foto : Korban saat di rawat di rumah sakit (Twitter)
YOGYAKARTA - Viral beredar Kabar dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seorang Mahasiswa Universitas Teknologi di Yogyakarta (UTY) Dimas Toti Putra (21) dikabarkan telah dibakar hidup-hidup oleh temannya dan ditinggal kabur tanpa penyebab yang jelas.
Informasi itu dibagikan oleh akun Twitter @bilal1878 pada Jumat (22/04/2022) pukul 08.29 WIB. Disebutkan dalam utas tersebut kondisi saat ini Dimas masih dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.
Saat dikonfirmasi ibu Dimas, (orang tua Dimas) Haniyati (39) membenarkan kejadian yang menimpa pada anaknya tersebut. Ia menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi di rumahnya. “Kejadian pas rumah sedang kosong. Kejadian di kamar atas. Yang ngasih tahu temannya (Dimas) si Febriansyah, ngasih tahu kalau Dimas dibakar kancane (temannya),” kata Haniyati kepada awak media, Jumat (22/04/2022).
Haniyati menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu 23 Maret 2022 lalu. Awalnya Dimas bersama dengan temannya Febriansyah tengah mengobrol di rumahnya. Kemudian datang tiga orang teman Dimas yang lain.
Febriansyah yang merasa tidak kenal dengan tiga orang teman Dimas yang baru saja datang itu keluar ruangan. Dari situ tiba-tiba Dimas sudah dalam kondisi terbakar.
Lebih lanjut Haniyati menyampaikan, saat kejadian Dimas masih sadar dan sempat mencoba untuk mematikan api pada tubuhnya dengan menyiram air di kamar mandi ruangannya. Bahkan Dimas juga sempat mengejar tiga orang temannya tadi namun tidak terkejar.
Ia mengaku tidak mengetahui tiga orang teman Dimas tersebut. “Nggak paham aku juga. Nggak paham, yang teman kuliah ada satu katanya tapi tidak jelas,” ucapnya.
Akibat peristiwa itu mahasiswa jurusan manajemen bisnis tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 80 persen. Saat ini ia tengah menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito.
“Sudah lapor ke Polsek Mergangsang dan Dimas dibawa ke (RS) Pratama terus rujuk ke Sardjito. Luka bakar 80 persen. Dari hari itu di rumah sakit. (Luka bakar) di tubuh, leher, dua tangan, yang parah kiri,” urainya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan pihaknya memang sudah menerima laporan terkait kasus tersebut.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Benar sudah laporan. Masih dalam pengejaran anggota saya,” kata Rachmadiwanto kepada awak media, pada Jumat (22/04/2022).
Peristiwa itu diduga dipicu oleh masalah jual beli knalpot racing. Terduga pelaku sendiri diketahui merupakan teman yang sudah kenal akrab dengan korban. “Gara-gara masalah jual beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat ternyata ada temannya lain (nawar) lebih tinggi dikasihkan,” ungkapnya.
Saat temannya yang pertama datang untuk meminta knalpot tadi ternyata sudah diberikan kepada temannya yang lain dengan penawaran lebih tinggi tadi. Sehingga yang bersangkutan pun marah," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima korban memang disiram bensin. Namun untuk keterangan lebih jauh pihaknya masih menunggu korban yang hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.
“Iya disiram bensin. Korban belum bisa dimintai keterangan tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya nggak ngerti,” lanjutnya.
Rachmadiwanto menyebut setidaknya ada tiga orang terduga pelaku yang masih dalam pengejaran. Namun untuk peran ketiga orang tersebut masih belum dapat dipastikan.
“Terduga pelaku 3 orang, yang diketahui (menyiram) temannya 1 orang. Tapi belum tahu, kalau sudah ketangkap 2 itu perannya apa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ketangkap,” tandasnya.