Berbelanja Baju Lebaran Bersama Anak Yatim, Ketum RRD : Perkuat Solidaritas dan Saling Memiliki Senin, 25/04/2022 | 13:44
Foto : Relawan Rumah Relawan Dhuafa bersama anak yatim piatu berbelanja baju lebaran
PELALAWAN - Bulan Ramadhan merupakan momen spesial bagi kita umat Islam. Di bulan suci ini, semua berlomba untuk memberikan yang terbaik, salah satunya mempersiapkan kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa.
Tapi tahukah Sahabat?
Ada adik-adik kita di luar sana yang tidak bisa memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan. Mereka ialah anak yatim piatu yang tidak memiliki ayah/ibu.
Ini merupakan salah satu amalan yang sudah diperintahkan langsung oleh Allah SWT untuk semua umat-Nya. Salah satunya adalah dengan menyantuni anak yatim.
Rumah Relawan Dhuafa (RRD) Pelalawan, pada Ramadhan 1443 H ini mengajak kurang lebih 18 anak yatim yang ada di kabupaten Pelalawan untuk berbagi kebahagiaan dengan mengajak mereka untuk berbelanja baju lebaran, Senin, (25/04/2022) pagi.
Relawan RRD pun mengajak para yatim piatu itu menuju ke sebuah toko baju yang berada di jalan Lintas Timur kota Pangkalan Kerinci.
Benar sahabat, di Toko Tanah Abang inilah para Yatim Piatu diajak memilah-milah baju baru untuk berlebaran.
Tampak keceriaan dan kebahagian di wajah mereka karena bisa merasakan layaknya anak-anak yang lain. Tampak pula para relawan dengan sabar dan telaten menemani anak-anak memilih baju kesukaan mereka.
"Kami bersyukur bisa mengajak mereka berbelanja baju lebaran, dan sekaligus menyampaikan amanah para donatur," jelas Ketum RRD Dedi Azwandi kepada wartawan Busernews.com.
"Tak hanya berbelanja baju, anak-anak juga mendapatkan santunan berupa uang senilai Rp.200.000,- / anak," katanya.
"Ini adalah kali ke-empat kita membawa anak-anak untuk berbelanja baju, memang dua tahun awal bukan atas nama RRD, dua tahun berikutnya inilah kami atas nama RRD ingin memberikan yang terbaik buat adik-adik kita ini," tambahnya.
Dijelaskannya, "selain dalam rangka berbagi berkah kepada masyarakat yang kurang beruntung yang kami lakukan pada malam ramadan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk memperkuat rasa solidaritas dan rasa saling memiliki. Kami berharap nanti anak-anak ini akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki tingkat solidaritas tinggi." ungkapnya. (Khotymah)