Saat Meliput, Wartawan Diintimidasi, CNN Indonesia Desak Penuntasan Seluruh Kasus Intimidasi Wartawan
Sabtu, 16-07-2022 - 12:29:04 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Pemimpin Redaksi CNN Indonesia dan Detikcom Jumat ini mendatangi Markas Besar Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta terkait kasus intimidasi yang dialami oleh wartawan saat meliput kasus penembakan polisi di Komplek Perumahan Perwira Polri Duren Tiga, Jakarta pada Kamis (14/07/2022) kemaren.


Dalam peristiwa itu dua wartawan, masing-masing bekerja untuk CNN Indonesia dan 20 Detik (detikcom), diminta menyerahkan gawai dan kemudian isinya termasuk hasil wawancara nara sumber, foto dan video dihapus paksa oleh tiga orang polisi.


Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari dalam pertemuan dengan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan insiden ini harus diusut tuntas. Terlebih karena beberapa tindak intimidasi serupa yang juga sudah dilaporkan kepada kepolisian belum berujung pada pertanggungjawaban pelakunya.


"Ini bukan pertama kali terjadi, bahkan dalam surat yang kami ajukan, kami sebutkan beberapa (dari kasus itu) kami laporkan. Sayangnya tidak tuntas, tidak tahu hasilnya seperti apa. Padahal kejadiannya mengakibatkan selain tekanan psikologis pada kru kami, juga menimbulkan trauma. Bahkan pada Mei 2019 dan Oktober 2020 lalu, handphone atau alat kerja dihilangkan. Jadi kami
tentu ingin kasus yang ini benar-benar diusut dan dituntaskan," ujar Titin.


Dalam setidaknya dua kasus intimidasi yang dilaporkan tersebut, CNN Indonesia telah menyusun kronologi dan menyelidiki berbagai aspek kejadian intimidasi. Hasilnya, tidak ditemukan adanya prosedur jurnalistik yang dilanggar para wartawan yang jadi korban.


“Wartawan CNN, juga Detikcom, sudah diverifikasi. Dalam proses mendapatkan status verifikasi itu ada beberapa hal yang harus kami penuhi, misalnya kaitan dengan pelatihan, kompetensi jurnalis. Kami pastikan pelatihan semacam ini dilakukan secara reguler agar menjadi bekal wartawan kami bukan hanya sebagai skill, tapi juga pemahaman Kode Etik peliputannya,” tambah Titin.


Dari kantor redaksi di kawasan Tendean, Titin Rosmasari menyampaikan terima kasih terhadap Dewan Pers, organisasi profesi wartawan, pelaku media dan khalayak yang memberi perhatian
besar pada kasus ini. Luapan dukungan ini menurut Titin sangat membantu mendorong penuntutan penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan.


“Penting diingat bahwa kalau kali ini terjadi pada wartawan CNN Indonesia dan detikcom, kejadian sebelumnya sudah banyak menimpa wartawan lain. Ini tidak boleh terulang. Dengan besarnya support dari rekan-rekan media dan Dewan Pers, kita mendesak komitmen Polri untuk mencegah terjadinya intimidasi pada wartawan lainnya. Untuk kasus-kasus yang saat ini sudah dilaporkan, kita minta ditindaklanjuti dengan proper, dengan baik, dan kami akan mengawal itu," tegas Titin.


Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan polisi pelaku intimidasi akan langsung ditindak Biro Provos Divisi Propam Polri. Kepolisian menyatakan permintaan maaf atas terjadinya intimidasi. Redaksi CNN Indonesia menyambut baik respon cepat Polri ini, termasuk dalam bentuk pengusutan lapangan, mengakui dan meminta maaf atas pelanggaran anggotanya. Polri juga menyatakan komitmen akan bersikap terbuka selama tindak disiplin terhadap anggota yang melanggar diproses hingga penuntasannya.(Rls)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Sepucuk Surat Keterangan Bupati Pelalawan Ditunjukkan Wan Ahmat Usai Diserang Gelombang Tuduhan Negatif
  • Festival Sastra Sungai Jantan 2024 Resmi Dibuka, Dorong Generasi Baru Lestarikan Budaya Melayu
  • Operasi Gabungan: Kolaborasi Polri, Bea Cukai, dan Lantamal IV Bongkar Jaringan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Sepucuk Surat Keterangan Bupati Pelalawan Ditunjukkan Wan Ahmat Usai Diserang Gelombang Tuduhan Negatif
    04 Festival Sastra Sungai Jantan 2024 Resmi Dibuka, Dorong Generasi Baru Lestarikan Budaya Melayu
    05 Operasi Gabungan: Kolaborasi Polri, Bea Cukai, dan Lantamal IV Bongkar Jaringan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepri
    06 Siap Menangkan Paslon Suwai, Masyarakat Sungai Apit Antusias Hadiri Kampanye Cagubri Nomor Urut 3
    07 Lewat Ormas Madas Nusantara Jusuf Rizal Deklarasi Dukung Pramono-Rano Cagub DKI Jakarta, 2024-2029
    08 Prof Junaidi Tegaskan Peran Strategis Dewan Pendidikan di Depan Gubernur Kaltim
    09 PGRI Riau Perkuat Kepala Sekolah dengan Sosialisasi Perlindungan Hukum
    10 PWI Pekanbaru Siap Bersinergi dengan DPRD Kota Pekanbaru dalam Sosialisasi Pilkada Damai
    11 Mengkhawatirkan! 121 Kasus Pinjol Ilegal Terungkap di Riau
    12 Naker Fest Pangkalpinang Resmi Dibuka Tersedia Ratusan Lowongan Kerja
    13 Beri Pengarahan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Kepada Jajarannya
    14 Bareskrim Polri Tangkap Kepala Jaringan Bisnis Lapak Narkoba
    15 PemCam Siak Fasilitasi Mediasi Sengketa Lahan 300 Hektare di Kampung Rawang Air Putih, Antoni Cs Tak Hadir
    16 Pjs Bupati Pelalawan Diminta Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024
    17 Taat Aturan Pilkada, H. Nasarudin, S.H., M.H Hadiri Undangan Klarifikasi dari Bawaslu
    18 Rapat Paripurna HUT Kabupaten Siak Ke-25 di DPRD Siak, Pjs Indra Purnama Laporkan 5 Indikator Capaian
    19 Batak Riau Siap Menangkan Suwai, Ini Alasannya
    20 BAZNAS Salurkan Bantuan untuk 717 Mustahik dalam Perayaan HUT Kabupaten Siak ke-25
    21 Polisi Jangan Jauhi Wartawan Fast Respon, Takutnya Ditulis "OKNUM POLISI SOMBONG"
    22 KPU Pelalawan Lakukan Monitoring Cetak Surat Suara untuk Pilkada 2024
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya