PELALAWAN - Atas musibah yang terjadi di Pangkalan Gondai pada Minggu 6 Februari 2022 pekan lalu, Dinas PU dan Dinas BPBD Kabupaten Pelalawan serta PSDAS III Provinsi Riau turun untuk meninjau lokasi jembatan di Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau

Guyuran hujan deras selama 1(satu) hari 1(satu) malam, telah membuat air sungai mamahan meluap hingga menyebabkan terjadinya banjir dan mengakibatkan tanah timbunan di tebing sungai mamahan amblas.

Banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antara RT.08 ke RW.O11 Dusun Mamahan Jaya Desa Pangkalan Gondai ambruk dan putus sehingga akses jalan dan aktifitas masyarakat terhenti, termasuk anak sekolah SD, SMP, SMA dan perekonomian masyarakat juga ikut terganggu karena jembatan tersebut adalah akses jalan masyarakat satu-satunya," kata Aman Kades Pangkalan Gondai kepada wartawan busernews24.com Kamis (10/02/2022)

Lanjut Aman, Masyarakat Desa Pangkalan gondai yang terdampak berjumlah lebih kurang 400 Kepala Keluarga (KK). Sementara itu, masyarakat sendiri telah bergotong royong membuat jembatan penyemberangan darurat,"

"kami sebagai pemerintahan Desa Pangkalan Gondai telah menyampaikan hal ini kepada Bapak Bupati Pelalawan H.zukri Misran, alhamdulillah tanggapannya positif dan sangat tanggap," lanjutnya.

Aman menjelaskan, bahwa pada hari Rabu pagi 9 februari 2022 sudah turun Dinas PU dan Dinas BPBD Pelalawan untuk meninjau Langsung ke lokasi terdampak. Kades menyebutkan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan siap membantu untuk memperbaiki jembatan tersebut dan langsung di turunkan alat berat berupa excapator dan lainnya.

Diwaktu yang bersamaan Rabu Sore Satuan Kerja Operasional Dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera III (PSDAS III) Provinsi Riau turun ke lokasi dan pihak mereka juga siap membantu peralatan untuk perbaikan jembatan dan akses jalan masyarakat tersebut," jelas Aman

"Kami masyarakat Desa Pangkalan Gondai mengucapakan terimakasih yang tidak terhingga kepada Pemkab Pelalawan dan (PSDAS III) Riau yang sangat peduli kepada kami," ucap Kades Aman

"Saya selaku Kepala Desa Pangkalan Gondai menghimbau kepada masyarakat sebelum jambatan ini bagus, hati-hati melewati jalan darurat tersebut dan kepada orang tua wali murid harap mengiringi anaknya terutama anak-anak SD, SMP, SMA yang melewati akses tersebut." ujar kades

Aman juga berharap kepada pihak perusahaan dan pihak swasta lainnya yang beroperasi di Desa Pangkalan Gondai agar dapat ikut berkontribusi kepada kami masyarakat Desa Pangkalan gondai.

"Dan saya sebagai Kepala Desa dan juga masyarakat sangat menyayangkan pihak perusahaan yang ada di Desa Pangkalan Gondai sampai saat ini belum ada 1 perusahaan-pun yang peduli dengan kejadian ini. Jadi kami harapkan juga kepada intansi terkait agar menyampaikan atau menegaskan kepada pihak perusahaan agar melaksanakan kewajibannya terhadap Desa disekelilingnya terutama Desa di tempatnya beroperasi," pungkasnya

"Saya mewakili masyarakat Desa Pangkalan Gondai juga berterimaksi kepada pihak yang peduli dengan kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pangkalan Gondai agar dapat meningkatkan kepedulian kekompakan kita semua. Dan kita bawa Desa kita seperti motto kabupaten pelalawan "Tuah Negeri Seiya Sekata" untuk mewujudkan Desa Pangkalan Gondai lebih baik dan maju."tutupnya.(Khotimah)