Panik! Kelompok Separatis Teroris Papua Serang Yudo Margono
Selasa, 25-04-2023 - 09:44:30 WIB
Foto : Rakyat Papua
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikan status di Papua menjadi Siaga Tempur, membuat prajurit TNI lebih leluasa melakukan operasi pengejaran terhadap komplotan Kelompok Separatis Teroris/Organisasi Papua Merdeka (KST/OPM), pelaku penyanderaan dan pembunuhan keempat prajurit TNI beberapa waktu lalu.


Hal tersebut membuat komplotan KST/OPM terdesak dimana-mana. Panik dan kebingungan menghadapi tekanan prajurit TNI tersebut komplotan KST/OPM mulai membuat propaganda melalui agen-agennya di beberapa daerah.


Salah satu yang diserang oleh propaganda KST Papua adalah Panglima Yudo Margono. Hal tersebut beralasan mengingat Yudo lah yang memberikan perintah siaga tempur yang membuat KST terdesak. Sehingga salah satu propaganda mereka adalah bahwa Yudo sebagai sosok yang gagal sebagai Panglima TNI. Hal tersebut terkait dengan meningkatnya kekerasan di Papua semenjak Yudo menjadi Panglima.


Padahal situasi saat ini yang terjadi di Papua adalah warisan ketidakberesan manajemen pengelolan krisis di Papua yang lebih mementingkan pencitraan daripada menyelesaikan permasalahan Papua. Dan kini Yudo lah yang harus memberesi masalah yang ditinggalkan oleh pendahulunya tersebut.


Selain itu, propagandis KST/OPM juga menuding bahwa Siaga Tempur yang diperintahkan Yudo merupakan operasi pelanggaran HAM oleh TNI. Padahal kita sama-sama melihat dan menyaksikan bahwa pendekatan Yudo sebelumnya merupakan pendekatan humanis yang tidak ingin ada korban di pihak sipil.


Namun, otak teroris KST/OPM lah yang memang gemar membuat masalah. Alih-alih mengedepankan dialog disaat pimpinan TNI mengendurkan tekanan, tapi malah membunuh lima orang prajurit TNI. Dengan fakta ini semua orang pun tahu bahwa KST/OPM lah yang melanggar HAM.


Sehingga sudah tepat Panglima TNI mengambil tindakan tegas kepada KST/OPM agar lebih cepat tercipta kedamaian di bumi Cendrawasih. Dari propaganda yang digencarkan oleh KST/OPM dan agen-agennya, tampak jelas kepanikan di barisannya.


Kepanikan dan kebingungan yang membuat mereka tidak bisa berfikir jernih dan malah bertindak serampangan. Kebingungan karena berkurangnya simpati dan dukungan politik akibat ulahnya membunuh prajurit TNI.


Dari situ pula kita dapat mengerti bahwa langkah yang diambil Panglima TNI Yudo Margono sudah tepat. Sehingga KST/OPM merasa perlu untuk menyerang Yudo dengan harapan dapat mengambil keuntungan.


Semisal digantinya Yudo dengan Panglima TNI baru yang mungkin akan bertindak lebih soft sehingga memberikan mereka waktu untuk "bernafas" dan menyusun strategi dan kekuatan baru.


Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Kita semua menginginkan permasalahan Papua cepat selesai dengan cara yang bermartabat. Tanpa kompromi bahwa NKRI adalah harga mati. Untuk itu, seyogyanya kita terus mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Panglima TNI untuk penyelesaian permasalahan Papua. Sehingga operasi yang dilaksanakan oleh prajurit TNI berjalan lancar menumpas komplotan KST/OPM dari tanah Papua.


Kita juga mendorong agar pemerintah memberikan ketegasannya terhadap permasalahan Papua. Jangan lagi menggunakan Papua sebagai bargaining politik, sehingga sengaja memperpanjang konflik yang terjadi.


Dan yang terakhir mari kita dukung masyarakat Papua untuk bahu-membahu bersama aparat keamanan melawan komplotan KST/OPM, yang terbukti sebagai komplotan teroris kejam yang tak segan-segan melukai serta membunuh siapapun demi mencapai tujuannya.


Semoga kerja sama aparat keamanan dan masyarakat Papua dapat segera menyelesaikan konflik yang berlarut ini dan segera mendatangkan kedamaian di Bumi Cendrawasih tercinta dalam balutan NKRI.


Sumber: Karel Susetyo, Analis Politik, CEO Point Indonesia




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Sepucuk Surat Keterangan Bupati Pelalawan Ditunjukkan Wan Ahmat Usai Diserang Gelombang Tuduhan Negatif
  • Festival Sastra Sungai Jantan 2024 Resmi Dibuka, Dorong Generasi Baru Lestarikan Budaya Melayu
  • Operasi Gabungan: Kolaborasi Polri, Bea Cukai, dan Lantamal IV Bongkar Jaringan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Sepucuk Surat Keterangan Bupati Pelalawan Ditunjukkan Wan Ahmat Usai Diserang Gelombang Tuduhan Negatif
    04 Festival Sastra Sungai Jantan 2024 Resmi Dibuka, Dorong Generasi Baru Lestarikan Budaya Melayu
    05 Operasi Gabungan: Kolaborasi Polri, Bea Cukai, dan Lantamal IV Bongkar Jaringan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepri
    06 Siap Menangkan Paslon Suwai, Masyarakat Sungai Apit Antusias Hadiri Kampanye Cagubri Nomor Urut 3
    07 Lewat Ormas Madas Nusantara Jusuf Rizal Deklarasi Dukung Pramono-Rano Cagub DKI Jakarta, 2024-2029
    08 Prof Junaidi Tegaskan Peran Strategis Dewan Pendidikan di Depan Gubernur Kaltim
    09 PGRI Riau Perkuat Kepala Sekolah dengan Sosialisasi Perlindungan Hukum
    10 PWI Pekanbaru Siap Bersinergi dengan DPRD Kota Pekanbaru dalam Sosialisasi Pilkada Damai
    11 Mengkhawatirkan! 121 Kasus Pinjol Ilegal Terungkap di Riau
    12 Naker Fest Pangkalpinang Resmi Dibuka Tersedia Ratusan Lowongan Kerja
    13 Beri Pengarahan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Kepada Jajarannya
    14 Bareskrim Polri Tangkap Kepala Jaringan Bisnis Lapak Narkoba
    15 PemCam Siak Fasilitasi Mediasi Sengketa Lahan 300 Hektare di Kampung Rawang Air Putih, Antoni Cs Tak Hadir
    16 Pjs Bupati Pelalawan Diminta Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024
    17 Taat Aturan Pilkada, H. Nasarudin, S.H., M.H Hadiri Undangan Klarifikasi dari Bawaslu
    18 Rapat Paripurna HUT Kabupaten Siak Ke-25 di DPRD Siak, Pjs Indra Purnama Laporkan 5 Indikator Capaian
    19 Batak Riau Siap Menangkan Suwai, Ini Alasannya
    20 BAZNAS Salurkan Bantuan untuk 717 Mustahik dalam Perayaan HUT Kabupaten Siak ke-25
    21 Polisi Jangan Jauhi Wartawan Fast Respon, Takutnya Ditulis "OKNUM POLISI SOMBONG"
    22 KPU Pelalawan Lakukan Monitoring Cetak Surat Suara untuk Pilkada 2024
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya