PEKANBARU – Puluhan Jurnalis/Wartawan yang terdiri dari media Lokal dan Nasional yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Pro Lingkungan mengelar aksi damai di kantor DLHK Provinsi Riau untuk meminta kepada Kadis DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Provinsi Riau. Jumat (04/03/2022)
Untuk transparan dan terbuka terhadap tugas-tugas wartawan sesuai dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan UU Nomor 14 Tahun 2008.
Aksi Damai tersebut dilakukan lantar Kadis DLHK Provinsi Riau diduga melakukan pemblokiran nomor telepon dan WhatsApp jurnalis yang hendak konfirmasi pemberitaan. Sehingga diduga menyembunyikan sesuatu hal di Dinas DLHK agar tidak diketahui awak media.
Akan tetapi, saat kru media sampai di kantor DLHK prov Riau, yang bersangkutan Kadis DLHK Provinsi Riau Mamun Murod tidak ada di kantor dan menurut informasi dari Agus Suryoko selaku Polhut DLHK sampaikan pak kadis sedang isoman dan dinyatakan positif Covid-19.
“Untuk tim Media, saya selaku perwakilan pak Kadis meminta maaf karena saat ini beliau tidak ada di kantor dan sudah seminggu positif Covid-19 dimana saat ini sedang menjalankan isoman dirumahnya,” jelas Agus.
Saat salah satu kru bertanya ada bukti dari rumah sakit yang mengatakan Murod positif Covid-19, Agus Suryoko hanya diam dan tidak ada pernyataan lebih rinci.
Beberapa hal penting terkait Orasi yang berlangsung selama 30 menit di kantor DLHK Prov Riau dan ditujukan ke Mamun Murod selaku Kadis DLHK Provinsi Riau yakni,
1. Tindak lanjut atas kasus suap Rp 50 juta terhadap penangkapan alat berat di Bukit Betabuh Kuansing,
2. Upaya hukum yang telah dilakukan Gakkum DLHK terhadap kasus ilegal logging dan pembukaan lahan di kawasan hutan selama ini,
3. Apakah kasus yang ditangani Gakkum DLHK sudah di proses APH atau mampet di meja Kadis DLHK dan Gakkum Dahak.
4. Giat Adopsi Pohon yang di ketahui dan di tandatangani oleh Ir Mamun Murod sudah sampai dimana karena dana untuk giat tersebut sudah diterima Kadis Mamun Murod.
Namun diduga dana tersebut mengendap disalah satu rekening yayasan yang ditunjuk oleh Mamun Murod.
Koordinator lapangan mengatakan akan melakukan orasi lagi di Senin atau Selasa Minggu depan hingga Mamun Murod bertemu dan menyampaikan secara langsung tanpa perantara kepada Jurnalis yang melakukan aksi damai di kantor DLHK Provinsi. Riau tersebut yang mana menurut Agus Suryoko Mamun Murod sedang isoman (Isolasi Mandiri) akibat positif terpapar Covid-19.
Sementara itu, Kadis DLHK Mamun Murod saat dihubungi mengatakan bahwa lagi isoman sudah 9 hari. ” Saya positif Covid-19, ini sudah hari ke-9 isoman dan sekarang berada di Medan. Kalian tuh demo tanpa izin dan mengundang kerumunan, apalagi ini masih suasana Pandemi Covid-19,”. Jawab Kadis DLHK Provinsi Riau tersebut.
Kemudian, saat ditanya terkait permasalahan terkait keterbukaan informasi publik kepada kawan-kawan jurnalis pro lingkungan mulai dari pemblokiran nomor hp dan tidak membalas konfirmasi wartawan. Mamun Murod menjawab dan menjelaskan bahwa tidak semua kawan-kawan wartawan yang saya blokir.
” Tidak semua saya blokir nomor hp nya. Kalau mau silaturahmi silahkan dan konfirmasi silahkan datang ke kantor. Buktinya, Pak Nababan sekarang ini bisa konfirmasi dan menelepon saya. Jadi, saya perjelas tidak semua wartawan yang saya blokir nomor hp nya. Kita ini mitra Media dan Pemerintah harus saling kolaborasi bukannya ngotot dengan pertanyaannya frontal dan menekan kinerja DLHK,”. Singkat Kadis DLHK Riau saat dihubungi.(Rls/HD)
Komentar Anda :