Protes RT-RW atas PKH, Begini Kata Lurah Pangkalan Kerinci Kota
Sabtu, 05-03-2022 - 15:56:47 WIB
PELALAWAN - Polemik terkait penerima PKH ( Program Keluarga Harapan) kembali terjadi Di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota karena banyak warga yang layak menerima namun tidak pernah menerima sekalipun.
Banyak RT dan RW di Pangkalan Kerinci Kota menjadi kecewa setelah pihak petugas PKH mengeluarkan nama-nama penerima PKH tersebut yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Menurut mereka warganya tidak ada satupun yang mendapatkan program tersebut.
" Zonk lagi sudah empat kali masukkan data tapi tetap juga tidak ada nama warga saya " ujar Jotien Ketua RT 01 RW 08.
" Ampun DJ....ujung ujungnya didata dimintak KTP KK akhirnya tidak satupun warga RT 06 RW 11 Jalan Raja yang dapat PKH, pendataan selalu, tapi yang dapat itu itu saja, mohon cara kerjanya profesional" tambah Joko ketua RT 06 RW 11.
" Makin di usulkan miskin, makin tak ada yang keluar namanya. maunya petugas pemdamping ini yang di ganti, karena mereka ini yang menyaring warga yang di usulkan RT " sambung Harmi.
Menurut para RW dan RT Pangkalan Kerinci Kota pada intinya mereka kecewa dengan kinerja pendamping PKH yang tidak bisa mengakomodir warga yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut.
" Untuk pak lurah yang baru jangan dulu bantuan ini disalurkan karena datanya masih kotroversi, sebab kalau tetap disalurkan dikhawatirkan ini akan berujung pada proses hukum mohon maaf warga yang namanya keluar bukan kita mau menunda tapi agar semuanya clear dulu baru boleh di salurkan" tutup Atan.
Saat dikonfirmasi Lurah Pangkalan Kerinci Kota Fitrah Ramadhan, S.STP.,M.A.P mengatakan, "Sekarang kami sedang mencari solusi data ini bagaimana dari awal di terbitkannya itu. Kok jadi heboh macam sekarang ini, itu intinya sekarang. Kami sedang mencari informasi itu sekarang," katanya
"Saya terkejut pagi tadi kok tiba- tiba warga banyak betul yang komplain heboh di grup wa. Karena dari awal kan saya tidak tau ini bantuan ini datanya dari awal itu bagaimana diolah, karena saya baru saja menjabat pada tanggal 14 februari 2022 kemaren, jadi sekarang saya sedang mencari tau tentang itu," ujar lurah.
"Saya sudah perintahkan sekretaris lurah (Seklur) untuk turun langsung menangani ini. Dimana datanya yang bermasalah dan akan kita cari solusi," tutupnya. (Khotymah)
Komentar Anda :