Israel Sah Diblacklist PBB, Netanyahu Marah Klaim IDF Tentara Paling Bermoral di Dunia
Sabtu, 08-06-2024 - 19:08:46 WIB
Foto : Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Tangkapan layar)
TERKAIT:
   
 

INTERNASIONAL - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi memasukan pasukan militer Israel (IDF) ke dalam daftar kelompok yang melakukan pelanggaran HAM terhadap anak-anak. Setali tiga uang, kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina juga masuk dalam daftar ini.


Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric mengatakan dengan keputusan ini, maka IDF akan masuk dalam daftar laporan tahunan Sekretaris Jenderal PBB tentang anak-anak dalam konflik bersenjata. Laporan itu kemudian akan dikirim ke Dewan Keamanan PBB pada Jumat pekan depan.


Dujarric menambahkan perwakilan Israel telah diberitahu soal keputusan ini. Dia bilang laporan tersebut sebenarnya bersifat rahasia.


"Hal ini dilakukan untuk memberikan peringatan kepada negara-negara tersebut dan menghindari kebocoran," katanya dikutip dari cnn.com, Sabtu, (08/06/2024).


Sebelumnya, perwakilan Israel di PBB Gilad Erdan telah merilis sebuah video yang menampilkan dirinya sedang ditelepon. Dalam video tersebut, Erdan mengungkapkan kemarahannya atas keputusan PBB, dan menyebut IDF sebagai tentara paling bermoral di dunia.


"Satu-satunya orang yang masuk daftar hitam saat ini adalah Sekretaris Jenderal, yang keputusannya sejak perang dimulai, dan bahkan sebelumnya, memberikan penghargaan kepada teroris dan memberikan insentif kepada mereka untuk menggunakan anak-anak untuk aksi teror... Sungguh memalukan!" kata Gilad.


Dujarric mengatakan video yang dirilis Gilad Erdan itu sangat mengejutkan dan tidak bisa diterima. Dia mengatakan bahwa itu adalah "sesuatu yang belum pernah dia lihat selama 24 tahun saya mengabdi pada organisasi ini."


Dikutip dari Tribunnews (08/06/2024), lewat cuitan di X-nya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ikut bersuara.


Ia menyebut, PBB justru menempatkan diri dalam daftar hitam sejarah saat bergabung dengan para pendukung Hamas.


Netanyahu juga menyangkal fakta bahwa tentara Israel melakukan serangan bertubi-tubi dan menewaskan lebih dari 13 ribu anak-anak.


Tak tanggung-tanggung, Netanyahu bahkan menyebut bahwa IDF merupakan tentara paling bermoral di dunia.


Netanyahu menegaskan, tak ada keputusan apapun dari Guterres yang bisa mengubahnya.


" IDF adalah militer paling bermoral di dunia dan tidak ada keputusan "bumi datar" dari sekretaris jenderal PBB yang dapat mengubahnya," tulis Netanyahu di akun X-nya, Jumat (7/6/2024).


Dimasukkannya Israel ke dalam daftar tersebut terjadi setelah delapan bulan perang di Gaza, yang menewaskan lebih dari 15.500 anak, menurut Kementerian Kesehatan setempat.


Perang tersebut dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 lainnya disandera. Serangan balasan Israel kemudian telah menyebabkan warga sipil mengalami kelaparan yang mematikan.


Daftar hitam PBB sebelumnya mencakup negara-negara seperti Arab Saudi, Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Sudan, Suriah, dan Yaman.


Riyad Mansour, utusan Palestina untuk PBB, mengatakan keputusan untuk menambahkan Israel ke dalam daftar tersebut


"Tidak akan mengembalikan puluhan ribu anak-anak kita yang dibunuh oleh Israel selama beberapa dekade dan tidak akan mengembalikan kehidupan normal bagi anak-anak yang cacat permanen," sebutnya.




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Bupati Kuansing Suhardiman Amby Doakan 285 Jemaah Haji Selamat Sampai Kampung Halaman
  • Pj Wako Pangkalpinang Mengapresiasi Calon Paskibraka Nasional dan Provinsi
  • 670 Ribu Orang Belum Lakukan Pemadanan NIK-NPWP, Nasibnya Bagaimana?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Doakan 285 Jemaah Haji Selamat Sampai Kampung Halaman
    04 Pj Wako Pangkalpinang Mengapresiasi Calon Paskibraka Nasional dan Provinsi
    05 670 Ribu Orang Belum Lakukan Pemadanan NIK-NPWP, Nasibnya Bagaimana?
    06 8 Orang Putra Nias Barat Lulus Pentaru di Sekolah Tinggi Vokasi KKP
    07 Israel Ketar Ketir, IDF Tumbang di Rafah, Tewas di Tulkarm, Hancur di Golan
    08 JMSI minta Kapolri atensi kasus pembakaran rumah jurnalis di Tanah Karo
    09 Pj Gubri SF Hariyanto Imbau Sekolah Waspadai Aktivitas Judol
    10 Bawaslu Riau: PSU Berlangsung Lancar, Money Politik Tak Terdeteksi
    11 Masih Berduka, Bupati Andi Utta Tetap Hadiri Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara
    12 Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Pj Gubri Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
    13 Memasuki Hari ke-2 Pertandingan pada POPDA XVI Riau, Cabor Renang Bersaing Ketat
    14 Tiga Terduga Pelaku Judi Online Diamankan Sat Reskrim Polres Nias
    15 Masih Bisakah Memadankan NIK dan NPWP Setelah Lewat 30 Juni 2024?
    16 Pendaftar PPDB SMA/SMK di Riau Capai 97.638 Orang, Hasilnya Diumumkan Sore Ini
    17 1 Juli Resmi NIK Jadi NPWP
    18 Pj Gubernur Riau, Resmi Dilantik Sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia
    19 Malam Puncak Cipta Sastra tahun 2024, Dihadiri Sejumlah Seniman Riau
    20 Provinsi Riau Laksanakan Pemilihan Legislatif Ulang di Tiga Kabupaten
    21 Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Ayahanda Bupati Bulukumba Meninggal Dunia
    22 Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Nias Ikuti Doa Bersama Lintas Agama Secara Virtual
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya