Diduga Cemburu, Pria di Desa Pangkalan Ditemukan Tewas Tergantung Tali Nilon
Selasa, 11-06-2024 - 14:17:33 WIB
Foto : Diduga korban bunuh diri
TERKAIT:
   
 

KUANTAN SINGINGI - Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Hendra Setiawan, SH, menerima laporan dugaan kasus bunuh diri melalui telepon dari PS KA SPKT II, Aipda Anton Purnawan. Pada hari Senin, 10 Juni 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, Pada hari Senin (10/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, Laporan tersebut menyebutkan bahwa telah terjadi dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon berwarna putih di Desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing.


Setelah menerima laporan, Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Hendra Setiawan, SH, bersama tim yang terdiri dari Aipda Anton Purnawan (Ps Ka SPKT II), Bripka Heri Yuspa (Agt Reskrim), dan Brigadir Sahri Ramadhan (Agt Sub Sektor Gunung Toar) segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibanya di lokasi, korban, yang diketahui bernama AH (28), telah diturunkan oleh dua warga, M dan J, dengan memotong tali menggunakan pisau. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuansing.


Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H., melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Hendra Setiawan, SH, mengatakan, "Menurut keterangan yang diperoleh, sekitar pukul 19.40 WIB, seorang tetangga korban, R, menemui HM dan meminta bantuan karena korban, yang bekerja di rumah HM, telah melakukan gantung diri dan telah diturunkan oleh M dan J. HM segera memasuki rumah tempat tinggal AH dan mendapati korban di lantai ruang tamu sedang dipeluk oleh istrinya, D, di bawah posisi gantung diri korban," jelas Kapolsek.


Kemudian HM mencoba menghubungi W, perawat di Puskesmas Pangkalan, melalui telepon, namun panggilannya tidak diangkat. Kemudian, HM dan R membawa korban ke puskesmas dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X, dibantu oleh S yang mengendarai motor, sementara korban berada di tengah. Sesampainya di puskesmas, dokter jaga, dr. UTZ, melakukan pemeriksaan dan beberapa menit kemudian menyatakan bahwa AH telah meninggal dunia.


Menurut saksi HM, tetangga korban, AH sering merasa cemburu terhadap istrinya, D. Hal ini mungkin menjadi salah satu pemicu dugaan tindakan bunuh diri. Di TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti, antara lain Satu utas tali nilon berwarna putih, Satu bungkus rokok merk Wess Bold, Satu unit handphone Android merk Vivo berwarna hitam dan Satu buah topi berwarna hitam.


Tim Polsek Kuantan Mudik kemudian melakukan beberapa tindakan, antara lain mendatangi TKP, Melakukan olah TKP, Memasang police line, Mengamankan barang bukti dan Mencatat keterangan saksi-saksi, Keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Surat pernyataan tersebut telah dilampirkan dalam laporan.


"Situasi di lokasi kejadian dan sekitarnya tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Polsek Kuantan Mudik terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab dan kronologi lengkap dari dugaan bunuh diri ini. Polsek Kuantan Mudik juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar mereka," pungkas Kapolsek.


Sumber: Humas Polres Kuansing




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Bupati Kuansing Suhardiman Amby Doakan 285 Jemaah Haji Selamat Sampai Kampung Halaman
  • Pj Wako Pangkalpinang Mengapresiasi Calon Paskibraka Nasional dan Provinsi
  • 670 Ribu Orang Belum Lakukan Pemadanan NIK-NPWP, Nasibnya Bagaimana?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Bupati Kuansing Suhardiman Amby Doakan 285 Jemaah Haji Selamat Sampai Kampung Halaman
    04 Pj Wako Pangkalpinang Mengapresiasi Calon Paskibraka Nasional dan Provinsi
    05 670 Ribu Orang Belum Lakukan Pemadanan NIK-NPWP, Nasibnya Bagaimana?
    06 8 Orang Putra Nias Barat Lulus Pentaru di Sekolah Tinggi Vokasi KKP
    07 Israel Ketar Ketir, IDF Tumbang di Rafah, Tewas di Tulkarm, Hancur di Golan
    08 JMSI minta Kapolri atensi kasus pembakaran rumah jurnalis di Tanah Karo
    09 Pj Gubri SF Hariyanto Imbau Sekolah Waspadai Aktivitas Judol
    10 Bawaslu Riau: PSU Berlangsung Lancar, Money Politik Tak Terdeteksi
    11 Masih Berduka, Bupati Andi Utta Tetap Hadiri Peringatan HUT ke-78 Bhayangkara
    12 Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Pj Gubri Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
    13 Memasuki Hari ke-2 Pertandingan pada POPDA XVI Riau, Cabor Renang Bersaing Ketat
    14 Tiga Terduga Pelaku Judi Online Diamankan Sat Reskrim Polres Nias
    15 Masih Bisakah Memadankan NIK dan NPWP Setelah Lewat 30 Juni 2024?
    16 Pendaftar PPDB SMA/SMK di Riau Capai 97.638 Orang, Hasilnya Diumumkan Sore Ini
    17 1 Juli Resmi NIK Jadi NPWP
    18 Pj Gubernur Riau, Resmi Dilantik Sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia
    19 Malam Puncak Cipta Sastra tahun 2024, Dihadiri Sejumlah Seniman Riau
    20 Provinsi Riau Laksanakan Pemilihan Legislatif Ulang di Tiga Kabupaten
    21 Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Ayahanda Bupati Bulukumba Meninggal Dunia
    22 Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Nias Ikuti Doa Bersama Lintas Agama Secara Virtual
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya