NIAS BARAT - Pasca dinyatakan sembuh dari penyakit yang dideritanya selama beberapa tahun, Yasiani Laoli alias Ina Iva warga Desa Balodano Kecamatan Mandrehe Utara, mendatangi Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di ruang kerjanya. Pada Senin, (22/07/2024).

Tujuan kedatangan Yasiani Laoli didampingi suami dan anak-anaknya, untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Khenoki Waruwu yang telah memfasilitasi dan menanggung semua biaya pengobatan dan pemulihannya selama menjalani proses pemulihan di Yayasan Pemulihan Kasih Bangsa di Kota Gunungsitoli, hingga dinyatakan sehat dan kembali berkumpul dengan keluarganya. 

"Terima kasih Pak Bupati, karena telah memfasilitasi dan menanggung semua biaya pengobatan selama saya menjalani pengobatan hingga dinyatakan sembuh dan telah berkumpul kembali bersama keluarga," ucap Yasiani Laoli. 

Bupati Khenoki Waruwu menyambut baik dan mengaku bahagia, karena Yasiani Laoli telah sembuh dan bergabung kembali dengan keluarga. Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan selama proses pemulihan Yasiani Laoli merupakan kewajiban dan tanggungjawabnya sebagai seorang pemimpin bagi warganya.

Ia berpesan agar Yasiani Laoli tetap rajin beribadah dan melibatkan diri pada berbagai aktivitas di gereja maupun di tengah-tengah masyarakat.

“Tetap semangat, rajin berdoa dan berinteraksi dengan lingkungan, supaya tetap sehat," pesan Bupati Nias Barat.

Sebagaimana diketahui bahwa pada Oktober 2022 yang lalu, Bupati Nias Barat bersama Tim dari Sentra Terpadu “Insyaf” Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, melepas pasung 2 (dua) Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Desa Hayo Kecamatan Mandrehe dan Desa Balodano Kecamatan Mandrehe Utara, guna menjalani proses pemulihan di Yayasan Pemulihan Kasih Bangsa.

Pasca menjalani perawatan dan pemulihan, keduanya dinyatakan sehat dan telah kembali bergabung dengan keluarganya masing-masing.

Segala biaya yang dibutuhkan selama menjalani proses perawatan dan pemulihan, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten Nias Barat.

Bahkan, pasca dinyatakan sembuh dan kembali kepada keluarganya, pemerintah Kabupaten Nias Barat melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial secara rutin memantau perkembangan kesehatan mereka dan mereka diberikan bantuan sembako serta dilakukan pendampingan untuk menjadi wirausahawan. (Agus T. Daely).