Proyek Lapangan Futsal Gagal, Diduga Pihak CV.Tuah Indrapura Berlian Tidak Membayar Upah Pekerjanya
PELALAWAN - Pekerjaan pembangunan lapangan futsal di Kelurahan Pangkalan Lesung Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau dengan anggaran APBD tahun 2023 di mana anggarannya Rp 950.000.000 yang dikerjakan oleh pihak CV Tuah Indrapura Berlian menjadi polemik.
Dimana bangunan tersebut diduga adanya indikasi korupsi, kini ditambah lagi terkait dugaan bahwa gaji para pekerja belum selesai dibayarkan oleh pihak CV Tuah Indrapura Berlian kepada Pekerjanya.
Kepala pekerja yang mengerjakan pembangunan lapangan futsal yang di biasa dipanggil dengan sapaan Bang Jack mengatakan kepada awak media bahwasanya semenjak selesainya pembangunan lapangan futsal hingga hari ini pihak CV Tuah Indrapura Berlian belum membayar upah atas pekerjaan mereka yang diperkirakan jumlah seluruhnya mencapai kurang lebih Rp 80.000.000.
" Sebelumnya saya dan pekerja lain tetap dapat berkomunikasi dengan pihak CV Tuah Indrapura Berlian, ( Pak Taufik ) untuk menanyakan terkait upah kerja saya ,dan pekerja saya akan tetapi pihak CV Tuah Indrapura Berlian mengatakan belum ada pencairan dari pihak dinas itu lah yang selalu pak Taufik sampaikan kepada saya melalui telepon," terang Bang Jack.
" Sehingga pada akhirnya terjadilah kecekcokkan dalam komunikasi dalam via telepon dan pada akhirnya sampailah sekarang ini upah hasil kerja saya dan para pekerja saya tak kunjung diberikan pihak CV Tuah Indrapura Berlian dan sekarang sudah sulit untuk menghubungi pak Taupik selaku dari pihak CV Tuah Indrapura Berlian baik dari Via WhatsApp maupun Via telepon tidak pernah lagi dijawab dan diangkat oleh pak Taupik,"tambahnya.
" Saya sangat berharap kepada pihak CV Tuah Indrapura Berlian agar mereka membayar upah kerja saya dan pekerja saya , karena saya di sini sudah berbulan-bulan menunggu upah pekerjaan kami namun hingga sekarang tak kunjung juga dibayar oleh pihak CV Tuah Indrapura Berlian," sambungnya.
" Terkadang makan tak makan saya di sini pak , demi mengharapkan upah pekerja kami dibayarkan pak , terkadang dikirim la pak Rp 100.000 sama Pak Taupik kepada saya , namun upah saya dan pekerja saya tidak kunjung dibayarkan pak Taufik juga," tambahnya.
" Menurut informasi yang saya dapat dari pihak dinas yang disampaikan oleh pak Yusnan kepada saya melalui telepon, pihak dinas sudah melakukan pembayaran sebanyak tiga kali kepada pihak CV Tuah Indrapura Berlian, akan tetapi pihak CV Tuah Indrapura Berlian mengatakan kepada saya saat saya menanyakan upah kerja kami kenapa upah kami belum di bayarkan, pak Taufik menyampaikan kepada saya dengan alasan belum ada pencairan dari pihak dinas," lanjutnya.
Bang Jack juga menyampaikan bahkan bukan upah saya dan pekerja saya saja pak yang belum dibayarkan pak, ada juga pekerja bagian pemasangan atap juga ada sisa yang belum dibayarkan pak kalau tidak salah mencapai Rp 50.000.000 pak ,itu pekerja dari Pekanbaru pak Bang Jhon namanya pak," tutupnya.
Awak media coba mengkonfirmasi kepada bang Jhon melalui telepon bang Jhon membenarkan bahwa upah kerjanya juga belum dibayarkan kurang lebih Rp 50.000.000 dengan alasan dari pihak CV Tuah Indrapura Berlian belum ada pencairan atau tunda bayar.
" Kita berharap kepada pihak CV Tuah Indrapura Berlian agar dapat melunasi atau membayarkan upah para pekerjanya karena sudah hampir satu tahun selesai pekerjaan kenapa upah pekerja tak kunjung di bayarkan." Kata bang Jhon.
"Sedangkan dari keterangan saudara Jack bahwasanya pihak dinas sudah ada melakukan pembayaran sudah tiga kali kepada pihak CV Tuah Indrapura Berlian yang disampaikan oleh saudara Yusnan selaku dari dinas pariwisata." Tambahnya.
Selanjutnya Awak media mencoba menghubungi pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan Dodi Asma Saputra, S.STP mengatakan, kita sudah bayar sesuai bobot pekerjaannya yang di hitung konsultan, masalah upah tukang nya kita ngk tau, " jelasnya.
Kemudian awak media juga mengkonfirmasi pihak CV.Tuah Indrapura Berlian Via Whatsapp, namun tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini diterbitkan.(Tim)
Komentar Anda :