KUANTAN SINGINGI - Event Nasional Pacu Jalur Adat Budaya Kabupaten Kuantan Singingi telah berlangsung di tepian Narosa Kota Teluk Kuantan, Rabu (21/08/2024). Dari jumlah Jalur 225 yang berpartisipasi, 35 Jalur dari andalan Desa masing-masing saling berhadapan dengan menunjukkan skill para atlet untuk berdayung. Yang tak kalah menarik perhatian adalah penampilan bocah cilik sebagai tukang tari Jalur yang posisinya paling depan berusaha mencuri perhatian penonton.

Jauling alias Koko selaku pengusaha Rokok, warga keturunan Tionghoa pada saat menyaksikan Pacu Jalur kepada awak media menyampaikan ketertarikannya terhadap event Pacu Jalur.
"Kita sangat tertarik dengan Pacu Jalur ini, anak atlet yang bersikukuh berdayung untuk menuju garis finish memperebutkan kemenangan, usaha dan upaya para atlet pada saat berdayung, semangat penonton untuk menyaksikan semakin membara, sehingga timbul sorak-sorak penonton untuk memberikan semangat anak Pacuan," ucap Koko.

"Lebih menariknya lagi si bocah cilik di bagian haluan depan yang tampil memukau berusaha mencuri perhatian pandangan penonton. Di sinilah keunikan Pacu Jalur, si bocah cilik menunjukkan atraksi tarian sehingga masyarakat merasa terhibur. Saya terpukau dengan tradisi Adat Budaya Pacu Jalur ini, apalagi Pacu Jalur sudah sering kali dinanti-nantikan oleh masyarakat luar. Itu lihat sibocah cilik lagi menari-nari, ini kita asyik melihatnya," ucapnya sambil menunjuk penari cilik.

Di Tribun penonton, Hendra Roza Kadis Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyampaikan Festival Event Nasional Pacu jalur Tradisional Teluk Kuantan yang masuk top Kharisma Event Nasional (KEN) tahun 2024, dibuka secara resmi oleh Menteri  Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Restog Krisna Kusuma.

"Festival Pacu jalur Teluk Kuantan di Tepian Narosa merupakan event puncak setiap tahun untuk helat Pacu jalur yang dimulai dari Tingkat Kecamatan sepanjang Sungai Batang Kuantan. Pacu jalur di Tepian Narosa mampu menghipnotis para jutaan orang pengunjung dengan perputaran miliyaran uang selama 5 hari pelaksanaan pacu jalur," ujar Kadis Kominfo Kuansing.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Restog Krisna Kusuma menyampaikan, "Kuantan Singingi yang sudah ratusan tahun tersebut harus bisa menjadi wadah peningkatan perekonomian Masyarakat. Selain Pemerintah Daerah tetap melestarikan budaya, juga harus bisa memanfaatkan status Top KEN festival event Pacu jalur ini tanpa menggunakan APBD tahun-tahun mendatang," katanya. (Sugianto)