Bupati Khenoki Waruwu Surati PT. KSO, Terkait Kerusakan Jalan Akibat Mobilitas Material
Senin, 26-08-2024 - 20:29:10 WIB
|
Foto : Kondisi Jalan yang Rusak |
NIAS BARAT - Bupati Khenoki Waruwu Surati PT. KSO, Terkait Kerusakan Jalan Akibat Mobilitas Material pada kegiatan mobilitas mobil angkutan material pada pembangunan jalan lingkar Nias Barat Sirombu-Afulu yang dilaksanakan PT tersebut.
Surat Bupati tersebut tertanggal 26 Agustus 2024 nomor 600.3.25/2977/BU yang ditujukan langsung kepasa PT Jaya Konstruksi TTPJ dan KSO.
"Sehubungan dengan kondisi jalan mulai dari jembatan Lahomi sampai Sirombu yang mengalami rusak dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melaluinya, maka dengan ini disampaikan kepada Saudara sebagai tanggungjawab sosial dan lingkungan pada Perusahaan yang Saudara Pimpin di mohon agar dapat memberikan perhatian dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana jalan yang rusak dimaksud, "bunyi surat Bupati tersebut
Diketahui sejak beberapa bulan yang lalu, Mobilitas material dari sungai Lahomi menuju lokasi pembangunan yang dilaksanakan PT Jaya Konstruksi dan KSO telah mengakibatkan dan mempercepat kerusakan jalan umum yang dilalui.
Selain itu, terlihat mobil yang digunakan juga memuat material melebihi kapasitas (Overload) yang diduga menjadi penyebab kerusakan sarana prasarana fasilitas jalan yang dilalui pada khusunya di Wilayah Nias Barat.
Ditempat yang berbeda salah seorang warga Nias Barat yang berinisial S Daeli, kepada awak media mengeluhkan rusaknya jalan lintas Nias Barat sejak beberapa bulan lalu akibat keseringan dilalui truk melebihi tonase.
Kami meminta yang punya truk baiknya sadar diri untuk tidak beroperasi lagi di jalan kami ini hanya gegara menuai keuntungan sepihak tapi yang dirugikan adalah warga setempat, karena semakin lama terasa semakin rusak parah keadaan jalan dimaksud bahkan hampir semua bergelombang, berlubang seperti kubangan, akibat ulah truk yang tiap hari lalu lintas tambah situasi saat ini musim hujan, sehingga mengakibatkan jalan semakin parahlah, dan ini akses satu-satunya yang dilalui warga setiap hari untuk menjalankan aktivitasnya. "Keluh warga setempat yang ikut prihatin dengan keadaan jalan dimaksud," pungkasnya.(Agus T. Daely).
Komentar Anda :