SIAK - Warga Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Siak kecewa dengan pemerintah Kampung yang selama ini diduga tidak respon dengan aduan masyarakat terkait pungutan bulanan ruko yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Siak. Kekecewaan ini sudah lama disampaikan ke pihak pemerintah namun sampai saat ini tidak ada respon bahkan sudah hampir dua tahun lebih para penyewa ruko tidak bayar sehingga Pendapatan Asli Desa (PAD) Kampung Kemuning Muda dari sewa ruko Zonk.

" Kami berharap kepada pemerintah Kampung Kemuning Muda agar dapat dengan segera menertibkan kembali pungutan sewa ruko yang dibangun mengunakan APBD Siak di Kampung Kemuning Muda. Karena selama ini, PAD dari sewa ruko zonk alias tidak ada dan tidak berjalan lebih kurang dua tahun, jadi kalau memang gratis menempati ruko itu, setidaknya masyarakat Kampung Kemuning Muda bisa bergulir berjualan disana, jangan hanya orang-orang tertentu saja, "ungkap warga Kemuning Muda yang enggan disebutkan namanya kepada awak media pada Senin (21/10/2024).

Hal itu juga dibenarkan Anggota BAPEKAM Kampung Kemuning Muda, Tondo Admojo, ia mengaku bahwa permasalahan itu sudah disampaikan kepada pemerintah Kampung Kemuning Muda dan sudah beberapa kali di disampaikan, namun jawabnya selalu siap sampai sekarang.

" Hal itu sudah kami sampaikan mas, sudah sampai kurang lebih tiga kali kami sampaikan, namun jawaban nya selalu siap dan sampai saat ini belum ada gerakan. Setidaknya dalam menanggapi hal ini kita perlu membuat Perkam, dan harus kita dapatkan, namun bagaimana lagi, jawaban mereka selalu siap namun tidak terealisasi, " tegasnya.

Penghulu Kampung Kemuning Muda Mujiono melalui Kraninnya Tofik ketika dikonfirmasi enggan memberikan jawaban.

" Kesini sajalah, kita jumpa, itu ranahnya ke pimpinan, "jawabnya singkat. (Masgin)