Tolak Jokowi 3 Periode, Mahasiswa Ancam Demo Besar-besaran
Rabu, 06-04-2022 - 08:23:40 WIB
Foto: Ilustrasi Demo
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan melakukan aksi besar-besaran guna menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode pada pertengahan April mendatang.


Perwakilan AMI sekaligus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Bayu Satria Utomo mengklaim unjuk rasa itu akan diikuti massa dengan jumlah besar.


Bayu juga mengklaim mahasiswa di berbagai daerah sudah siap bergerak. "Tentu akan lebih besar dari kemarin, mahasiswa di tiap daerah juga sudah siap untuk bergerak dan kita di Jakarta akan menjadi muara dari pergerakan yang berlangsung di setiap daerah," kata Bayu melansir CNNIndonesia Rabu, (06/04/2022).


"Untuk tanggal belum ditentukan tapi di pertengahan April," imbuhnya.


Bayu mengatakan, AMI kekeh mengusung persoalan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden meskipun pihak Istana telah membantah rencana itu.


Bayu mengatakan wacana Jokowi tiga periode akan mencederai demokrasi dan mengingkari konstitusi.


Selain isu penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, AMI juga akan tetap menyuarakan masalah kenaikan harga kebutuhan masyarakat yang melonjak. "Tentu ini menjadi satu isu yang tetap akan kami gaungkan untuk kita tolak karena isu ini akan mencederai demokrasi," ujar Bayu.


Menurut Bayu, saat ini banyak kelompok mahasiswa di daerah sedang melakukan konsolidasi. Setelah itu, baru akan dilakukan konsolidasi nasional.


Bayu belum bisa memastikan kapan aksi besar-besaran tersebut bakal digelar. Ia hanya memperkirakan unjuk rasa itu digelar pertengahan April mendatang.


Di Jakarta, diperkirakan jumlah massa aksi mencapai ribuan mahasiswa. "Kita estimasi tentu ribuan mahasiswa akan turun ke jalan," tuturnya.


Sebelumnya, pihak Istana melalui Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo maldini menyilakan AMI menggelar aksi besar-besaran menolak perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.


Menurutnya, aksi unjuk rasa sebesar apapun tidak dilarang di negara demokrasi. "Mau aksi sebesar apapun, silakan saja, tidak mungkin dilarang-dilarang, ini negara demokrasi," kata Faldo melalui keterangan tertulis, Selasa 5 April


Namun, Faldo mengingatkan bahwa Jokowi telah bersikap dan menyatakan akan taat konstitusi. Menurut Faldo, isu perpanjangan masa jabatan Jokowi tak perlu lagi dikembangkan


Ini kan asalnya aspirasi dari parpol dan kelompok masyarakat, ya silakan berpendapat," ujarnya.


Sebagai informasi, MI menggelar unjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat 1 April Mereka meminta Jokowi menyatakan sikap paling lambat Minggu 3 April Jokowi tak kunjung merespons permintaan para mahasiswa. AMI pun berniat menggelar aksi unjuk rasa yang lebih besar.


"Puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus dikumandangkan!" tulis AMI dalam keterangan resmi, Senin 4 April (MR)



(Sm/Bn24/CNN)




 
Berita Lainnya :
  • Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
  • 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
  • Lewat Ormas Madas Nusantara Jusuf Rizal Deklarasi Dukung Pramono-Rano Cagub DKI Jakarta, 2024-2029
  • Prof Junaidi Tegaskan Peran Strategis Dewan Pendidikan di Depan Gubernur Kaltim
  • PGRI Riau Perkuat Kepala Sekolah dengan Sosialisasi Perlindungan Hukum
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati, Hambali Siap Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik
    02 22 dari 25 Propemperda Direncanakan Akan Diproses pada 20 November 2023
    03 Lewat Ormas Madas Nusantara Jusuf Rizal Deklarasi Dukung Pramono-Rano Cagub DKI Jakarta, 2024-2029
    04 Prof Junaidi Tegaskan Peran Strategis Dewan Pendidikan di Depan Gubernur Kaltim
    05 PGRI Riau Perkuat Kepala Sekolah dengan Sosialisasi Perlindungan Hukum
    06 PWI Pekanbaru Siap Bersinergi dengan DPRD Kota Pekanbaru dalam Sosialisasi Pilkada Damai
    07 Mengkhawatirkan! 121 Kasus Pinjol Ilegal Terungkap di Riau
    08 Naker Fest Pangkalpinang Resmi Dibuka Tersedia Ratusan Lowongan Kerja
    09 Beri Pengarahan, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Kepada Jajarannya
    10 Bareskrim Polri Tangkap Kepala Jaringan Bisnis Lapak Narkoba
    11 PemCam Siak Fasilitasi Mediasi Sengketa Lahan 300 Hektare di Kampung Rawang Air Putih, Antoni Cs Tak Hadir
    12 Pjs Bupati Pelalawan Diminta Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024
    13 Taat Aturan Pilkada, H. Nasarudin, S.H., M.H Hadiri Undangan Klarifikasi dari Bawaslu
    14 Rapat Paripurna HUT Kabupaten Siak Ke-25 di DPRD Siak, Pjs Indra Purnama Laporkan 5 Indikator Capaian
    15 Batak Riau Siap Menangkan Suwai, Ini Alasannya
    16 BAZNAS Salurkan Bantuan untuk 717 Mustahik dalam Perayaan HUT Kabupaten Siak ke-25
    17 Polisi Jangan Jauhi Wartawan Fast Respon, Takutnya Ditulis "OKNUM POLISI SOMBONG"
    18 KPU Pelalawan Lakukan Monitoring Cetak Surat Suara untuk Pilkada 2024
    19 Berprestasi, CBP dan Rumah Billiar Berhasil Hilangkan Cabor Billiar Dari Image Negatif
    20 PW Fast Respon Nusantara Gelar Gebyar Sholawat Bersama 10 Ribu Jamaah, Doakan Presiden Terpilih, Wapres dan Kapolri
    21 Pemprov Kepulauan Babel Kawal Aspirasi Masyrakat Beriga
    22 Eks Bupati Kuansing, Sukarmis Dituntut 13 Tahun 6 Bulan Penjara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Busernews24.com | Situs Berita Aktual Terpercaya